Murid SD Diajarkan Meminimalisir Produksi Sampah, Ada Program Jajan Makan Pake Misting
Para murid SD diajarkan untuk mengelola sampah serta meminimalisir produksi sampah diantaranya melalui program makan pakai misting
Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Permasalahan sampah di Kota Bandung harus diselesaikan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk juga dunia pendidikan. Hal ini terlihat di SDN 077 Sejahtera Kecamatan Sukajadi.
SDN 077 Sejahtera mendorong para siswanya untuk meminimalisir produksi sampah.
Di antaranya dengan program Jamping atau Jajan Makan Pake Misting.
Para siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah dan menggunakan wadah sendiri untuk jajan di kantin dan lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SDN 077 Sejahtera, Ihat Solihat mengatakan, program Jamping ini telah dilakukan sejak awal semester 2023. Tujuannya untuk mengurangi sampah mulai dari sumbernya.
Baca juga: Gerakan 1000 Moms Cerdas Kelola Sampah, Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Kompos
Ia bersama dengan tim Adiwiyata terus mengedukasi murid hingga pedagang agar tidak menggunakan plastik dan kemasan yang menghasilkan sampah.
"Hal terpenting mengurangi, sampah dari sumbernya. Para murid diwajibkan membawa misting. Lalu kita edukasi kepada para pedagang agar tidak melayani makanan jika murid tidak menggunakan misting," ujarnya Kamis, (19/10/ 2023.)
Selain itu, SDN 077 Sejahtera juga memasukan pengolahan sampah berkelanjutan ke dalam kurikulum mereka.
Melalui, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan pada tahun ajar 2021/2022 lalu.
Ia menyebut melalui kurikulum tersebut, para siswa diberikan mata ajar terkait pengelolaan sampah yang terbagi dalam tiga fase yakni:
1. Fase A berupa pengolahan sampah cangkang telur yang dijadikan pupuk organik. Mata ajar ini diajarkan pada murid kelas 1 dan 2.
2. Fase B berupa pengolahan sampah buah dijadikan ecoenzyme. Kulit buah difermentasi selama satu bulan.
Ecoenzyme digunakma untuk mempermudah pembusukan sampah, membasmi hama dan membersihkan lantai yang sudah kotor.
Mata ajar ini diajarkan pada murid kelas 3 dan 4.
Baca juga: Anggota DPRD Jawa Barat, Jajang Rohana Sosialisasikan Perda Terkait Pengelolaan Sampah
3. Fase C berupa pengolahan sampah daun melalui teknik pengomposan bata terawang.
Murid SD di Bandung Emosi Dinasihati Guru Lari ke Luar dan Panjat Tower 25 Meter, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Warga Jawa Barat Wajib Tahu! Cek Nyeri Dada Bisa Gratis di Chest Pain Unit Mayapada Hospital |
![]() |
---|
Sosialisasi Perda, Cucu Sugiarti Ajak Masyarakat Dukung Terciptanya Ketertiban Umum |
![]() |
---|
Evaluasi Haji 2025, Kemenag Jabar Hadapi Tantangan Pelayanan Lansia dan Disabilitas |
![]() |
---|
Soal ASN Sumedang Ngangkot Tiap Jumat, Bupati Dorong Sopir Angkot Adopsi Pembayaran Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.