Berita Viral

Viral Anak Kapolsek Berastagi Disebut Hamili Kekasih dan Tak Mau Tanggung Jawab, Ayahnya Buka Suara

Anak Kapolsek Berastagi, ES diduga menghamili kekasihnya dan tidak mau bertanggung jawab beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @divagloryyy
Anak Kapolsek Berastagi, ES diduga menghamili kekasihnya dan tidak mau bertanggung jawab beredar viral di media sosial. 

"Memang benar itu anak kami, dan mereka memang berpacaran dari tahun lalu berdasarkan suka sama suka," ujar Viktor pada Senin (9/10/2023), dikutip dari Tribun-Medan.

Menurut Viktor, Diva mengaku hamil kepada anaknya setelah berpacaran kurang lebih selama satu bulan.

Keluarga Kapolsek Berastagi melakukan pertemuan dengan keluarga Diva untuk menyelesaikan permasalahan anaknya, di Lampung, belum lama ini.
Keluarga Kapolsek Berastagi melakukan pertemuan dengan keluarga Diva untuk menyelesaikan permasalahan anaknya, di Lampung, belum lama ini. (TRIBUN MEDAN/HO)

Mengetahui kekasihnya hamil, kata Viktor, ES bermaksud untuk bertanggung jawab.

"Jadi satu bulan setelah pacaran, anak (Diva) itu ngaku hamil. Kemudian anak saya memberitahu kepada kami," kata Viktor.

"Selanjutnya saya minta istri saya berangkat ke Lampung untuk membicarakan masalah ini," sambungnya.

Kemudian, pihak keluarga ES mempersiapkan segala keperluan untuk pernikahan sang putra di kampungnya, di Porsea.

Tetapi, setelah beberapa kali pertemuan, perempuan itu sudah tidak ingin lagi menikah dengan ES.

"Kami sudah siapkan semuanya, sudah kami atur waktu. Rencana itu di bulan Februari kemarin nikahnya, tapi karena keperluan adat kami minta undur waktu jadi bulan Maret," ungkap Viktor.

Baca juga: Viral Video Pengamen Tusuk Ban Mobil di Lampu Merah, Diduga Kesal Dimaki Pengendara

"Tapi gitu kami bicarakan lagi, mereka dari keluarga si perempuan bilang 'sudah tidak jadi nikah'," lanjutnya.

Setelah itu, pihak keluarga ES datang lagi ke Lampung untuk membicarakan rencana pernikahan yang telah dipersiapkan.

Tetapi, setelah beberapa kali pertemuan, tidak ada titik tengah dari permasalahan itu karena perempuan tersebut tetap menolak menikah.

"Jadi sudah ada sekitar delapan kali pertemuan kami, agar selesai. Kami siap untuk bertanggung jawab, tapi yang kami dapat dari pihak sana sudah berbeda," ujarnya.

Soal Tes DNA

Lebih lanjut, Viktor pernah meminta ES melakukan tes DNA untuk memastikan anak yang dikandung perempuan itu adalah darah dagingnya.

"Kami minta tes, kalau memang benar itu cucu kami, biar kami rawat. Tapi kalau bukan, ya jangan buat yang aneh-aneh," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved