Momen Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kunjungi Lagi Sungai Aare, Titip Pesan Sendu untuk Eril

TRIBUNJABAR.ID - Ridwan Kamil dan Atalia Praratya kembali mendatangi Sungai Aare, Swiss.

Ridwan Kamil mengenang kepergian putra tercintanya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Mantan Gubernur Jawa Barat dan sang istri pun menyusuri seteiap sudut Sungai Aare.

Momen tersebut dibagikan oleh Ridwan Kamil di Instagram pribadinya.

Dalam video tersebut, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya berada di tepi sungai itu.

Atalia Praratya pun terekam saat menghadap sungai Aare dan memunggui sungai.

Ia tampak seperti melafalkan sesuatu, yang sepertinya doa untuk Eril.

Selanjutnya, Ridwan Kamil merekam air sungai yang begitu jernih.

Keduanya pun terlihat bergandengan tangan menyebrang jembatan yang membelah Sungai Aare.

Dalam keterangan unggahan, Ridwan Kamil menuliskan kalimat doa yang begitu indah.

Ia menyelipkan doa untuk mendiang putra tercintanya.

Baca juga: Momen Haru Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Lepas Sang Putri Kuliah ke Inggris, Tak Berhenti Peluk

"Dear Aare, Kita ditakdirkan berjumpa lagi. Kamu masih sama seperti dahulu."

"Kami titip dan alirkan doa. Semoga sampai kepada pemilikmu. Doa tentang dan teruntuk anak kami itu."

"Kamu tau, bahwa kamu, aku, semua, adalah penghuni semesta yang sementara."

"Hey Aare, Please be nice to everyone. And now a good bye, until we meet again," demikian tulisnya.

Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri komentar warganet.

@soi***.
Aq tidak akan bertanya rasa apa yang berkecamuk di hati Kang Emil dan istri, karena apa yang di rasa saat ini sama dengan apa yang ku rasa kehilangan ananda tercinta menjelang 17 tahun dengan cara luar biasa saat menimba ilmu di sebuah pondok ternama di Indonesia.semoga kita sama2 kuat menata hati yg hancur berkeping-keping.Al Fatihah.

@nan***.
Bapak dan ibu.. terimakasih, terimakasih telah menginpirasi rasa ikhlas ketika Allah mengambil kembali yang telah dititipkan. Jauh sebelum anak saya berpulang, saat A eril dipanggil kembali saat itu saya sedang hamil. Betul2 saya begitu mengagumi keikhlasan bapak dan ibu. Sampai tiba saatnya 5 bulan yang lalu, anak saya yang sedang lucu2nya berusia 7 bulan 20 hari, Allah panggil kembali. Saat itu yang saya pikirkan saya harus kuat sampai akhir agar almarhumah menerima segala haknya sampai dimakamkan. Masyaallah, saya lakukan itu.. atas izin Allah saya bisa kuat sampai akhir. Bapak dan ibuu, sehat2 selalu, panjang umur berkas selalu usianya, semoga selalu menjadi tauladan.. alfatihah untuk A eril dan anak saya, lavanya qaireen bahaduri.

@tit***.
Hebat banget, krn bukannya menyalahkan dan membenci tempat yg mengambil anaknya, tapi malah bisa berdamai dengan tempat tersebut.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.