Sosok Dona, Mantan TKW Taiwan di Bogor Ngaku Dibuang Pacar dan Keluarga, Tak Dikenali Tetangga

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Dona, mantan TKW Taiwan yang kini viral ngaku seolah dibuang pacar dan keluarga.

Kisah Dona, mantan TKW Taiwan ini tengah menjadi sorotan publik.

Sepulang bekerja menjadi TKW di negara orang, pilunya Dona jatuh sakit.

Ia mengidap penyakit miom sehingga mengharuskannya melakukan operasi.

Baca juga: Nasib Dona Mantan TKW yang Jatuh Sakit Dibuang Pacar dan Keluarga, Kini Mencari Suami ke Brebes

Setelah operasi, Dona juga mengalami nasib pilu ditinggal pacar hingga seolah dibuang keluarga.

Lalu, seperti apa sosok Dona tersebut?

Diketahui Dona memiliki nama lengkap Dona Arta Ningrum.

Dona sendiri telah berkeluarga, ia memiliki anak dan kini telah melahirkan anak.

Sementara suaminya diketahui tinggal di Brebes.

Ia sempat mengais rezeki dengan menjadi Tenaga Kerja Wanita atau TKW di Taiwan beberapa tahun.

Namun, Dona akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia karena mengidap penyakit.

Ia menderita miom sehingga mengharuskannya untuk melakukan operasi.

Saat jatuh sakit, Dona didampingi pacarnya bernama Heru.

Selesai operasi, Dona diantarkan Heru ke rumah orangtuanya di Bogor, Jawa Barat.

Dilansir dari Tribun Bogor, rumah orangtua Dona berada di Desa Cadas Ngmpar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Belakangan diketahui ternyata Dona tak dikenali oleh tetangganya di Bogor.

Tak banyak tetangga yang mengetahui lebih jauh tentang Dona maupun keluarganya.

Bahkan, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya itu mengaku baru mengetahui tentang Dona setelah bertemu dengan TribunnewsBogor.com.

"Saya engga tau soal itu, malah baru dengar," ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin (10/9/2023).

Bukan tanpa alasan warga sekitar tak mengetahui tentang Dona, ternyata orangtua Dona merupakan pendatang di wilayah tersebut.

Diketahui orangtua Dona ternyata sebelumnya tinggal di Bekasi lalu pindah ke Bogor.

Selain itu, keluarganya pun dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi.

"Pindahan dari Bekasi baru beli rumah di sini sekitar tiga tahunan. (Ibunya) di rumah terus, paling kalau keluar cuma nganter cucunya sekolah," ungkapnya.

Rumah ibu Dona ini berada di area gang sempit yang hanya cukup untuk satu motor.

Kemudian dari pantauan TribunnewsBogor.com, rumah orantua Dona ini nampak sederhana dan  jauh dari kata mewah.

Tak hanya bagian luar, bagian dalam rumah orangtua Dona pun sangatlah sederhana.

Baca juga: Viral Kisah Dona Mantan TKW di Bogor Jatuh Sakit, Sebut Ibu Tak Mau Urus hingga Diacuhkan Keluarga

Nasib Dona


Seperti istilah habis manis sepah dibuang, ketika ada uang disayang, tak ada uang malah dibuang, itulah yang dialami oleh Dona, mantan TKW Taiwan ini.

Sepulangnya bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) Dona harus menerima nasib pilu.

Kepada Faisal Soh, Dona mengaku dirinya seolah dibuang pacar dan keluarganya sendiri.

Kisah pilunya itu dia bagikan kepada Faisal Soh, aktivis kemanusiaan dan kerap membantu para TKI.

Diketahui Dona merupakan wanita asal Bogor dan telah lama menjadi TKW.

Namun, ia harus pulang karena mengidap penyakit miom.

Dona pun telah dioperasi dengan bantuan Faisal Soh beberapa waktu lalu.

Setelah operasi bukannya membaik kondisi Dona justru bertambah parah.

Kepada Faisal Soh, Dona mengaku dirinya memang sempat sehat usai operasi.

Namun, kondisinya tiba-tiba drop setelah Dona diminta pisah oleh suami sirih bernama Heru.

Faisal Soh menceritakan dirinya bertemu dengan Dona di Tebet, Jakarta Selatan.

Kala itu kondisi Dona sudah terbaring sakit saat pertama kali bertemu dengan Faisal Soh.

Namun, menurut Faisal Soh saat itu kondisi Dona masih lebih baik.

“Saya ketemu dia di Tebet, kondisi dia juga sama terbaring begini, cuma kondisi saat itu dia sedikit gemukan, dan saya saat itu berusaha menggalang dana,”

“Alhamdulillah dana terkumpul buat pengoperasian miom yang dialami Dona saat itu,” papar Faisal Soh.

Faisal Soh mengungkap kondisi Dona saat itu sudah cukup sehat dan membaik.

Karena melihat kondisi tersebut pihaknya telah berhenti memberikan bantuan pengobatan untuk Dona.

Namun, belum lama ini Faisal Soh kembali mendapatkan kabar soal nasib Dona yang memilukan.

Kepada Faisal Soh, Dona meminta bantuan untuk bertemu dengan suami sahnya di Brebes.

Faisal Soh mengaku bingung karena saat itu Dona pun tiba-tiba berada di Bogor, Jawa Barat.

Rupanya diceritakan Dona, dirinya saat itu berada di Bogor tinggal di rumah orangtua kandungnya.

Namun, belum lama tinggal di rumah orangtuanya, Dona harus mendapati suami sirihnya Heru, mengajaknya pisah.

Karena perkataan suaminya tersebut, Dona mengaku kondisinya langsung drop.

“Jadi selesai operasi saya diantar Mas Heru ke orangtua saya, terus selang tiga hari, dia (suami) langsung ngomong, udah kita pisah, nah di situ kondisi saya langsung ngedrop,” ungkap Dona berbicara dengan suara bergetar.

Dona pun tampak menahan air mata mengungkap pil pahit saat sedang sakit dirinya justru diminta pisah dengan suami.

Dengan suara bergetar Dona merasa saat kondisinya sehat suaminya memanfaatkannya.

Namun saat dirinya jatuh sakit, ia malah ditinggal seolah dibuang.

“Posisinya saya sehat, dia manfaatkan saya, giliran saya sakit saya ditinggal begitu saja,” ungkap Dona sembari menangis.

Dona pun mengungkap suaminya meminta harta benda untuk dibagi dua.

Sementara selama ini barang-barang tersebut hasil dari uang jerih payahnya selama menjadi TKW.

Tak sampai di sana, derita Dona bertambah ketika orangtuanya di Bogor seolah tak ingin mengurusnya.

Kepada Faisal Soh, Dona mengaku baru seminggu tinggal di rumah, orangtuanya kerap kali bertanya kapan pacarnya menjemput dirinya.

“Selang seminggu itu orangtua saya ngomong kapan Heru jemput, mamah gak sanggup ngurusin kamu, gitu katanya, mamah udah tua, udah capek,” ungkap Dona menirukan perkataan ibunya.

Mendengar perkataan sang ibu tersebut, Dona sakit hati.

Hingga akhirnya ia pun memutuskan kembali ke suami sahnya di Brebes.

Dona pun menceritakan keluarganya memperlakukannya tak adil saat di rumah.

Ia hanya diberi makan mi instan sementara orangtua dan adiknya makan dengan daging ayam.

Dona juga mengungkap tabiat keluarganya selama ini.

Ia menceritakan selama bekerja dirinya telah berkorban sering mengirimi orangtuanya uang.

Hal itu karena dirinya juga memberikan uang untuk anaknya yang diurus ibu kandungnya di Bogor.

Namun, setelah mendapati perlakuannya saat pulang, Dona merasa keluarganya hanya membutuhkannya ketika dirinya memiliki uang.

Diketahui, anak Dona tersebut telah berumah tangga.

Kini, Dona memutuskan mencari suaminya di Brebes tanpa tahu alamat pastinya.

Karena hal itu ia pun meminta bantuan kembali kepada Faisal.

Dona menceritakan sebelum dioperasi dirinya sempat bertemu suaminya.

Ia hanya mengingat suaminya tersebut tinggal di Brebes.