Video Viral Aksi Para Bule Ikut Joget Ajojing di Acara Hajatan hingga Nyawer, Jadi Tontonan Warga

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video aksi para bule joget di acara hajatan ini viral di media sosial.

Video tersebut viral dibagikan akun TikTok @dandra_16.

Dalam video itu memperlihatkan beberapa bule atau WNA (Warga Negara Asing) berada di acara hajatan.

Mereka terlihat sedang menikmati musik organ tunggal di hajatan tersebut.

Terdengar seorang penyanyi organ tunggal tersebut menyanyikan lagu Ajojing.

Baca juga: Viral, MUA Mirip Lesti Kejora Dikira Pedangdut Lepas Hijab, Berharap Bisa Rias Wajah Sang Penyanyi

Seketika mereka pun tampak berjoget mengikuti alunan lagu dan musik.

Bahkan terlihat seorang remaja bule menghampiri penyanyi untuk memberikan saweran.

Lalu, remaja tersebut kembali ke posisinya semula dan kembali berjoget.

Terlihat wajah para bule tersebut tampak gembira berjoget.

Sontak aksi para bule tersebut menjadi pusat perhatian dan tontonan warga sekitar.

Mereka juga berbaur dengan warga sekitar hingga seorang warga lokal tampak memandu tarian para bule tersebut.

Seorang pria mengenakan baju batik maju ke depan dan mulai melakukan gerakan tarian.

Tak disangka, para bule itu pun mengikuti pria tersebut melakukan gerakan tarian yang sama.

Kini, video para bule joget Ajojing di acara hajatan itu menarik perhatian warganet.

Hingga artikel ini dimuat video viral tersebut sudah ditonton lebih dari 1,7 juta penayangan di TikTok.

Tak sedikit warganet memberikan komentar beragam.

Beberapa warganet menduga para bule tersebut nyasar ke acara hajatan tersebut.

Ridwan: “bule nyasar ke kondangan pencarian ku”

Res: “nu jadi pertanyaan naha bet bisa aya bule dinu hajatan”

Anak bungsu: “bule nya asik, asik sendiri”

DINO KUNING NAILONG: “resepp ajojing nya bule gee”

Tinaa.sallura: “naon pajarken rumah makan meren”

Nandinie Dhien: “di sawerr atuh ku dolarr sugan mah,” tulis beragam komentar warganet.

Hingga artikel ini dimuat belum diketahui kapan dan di mana lokasi dalam video tersebut.

Namun, sementara ini diduga para bule joget di acara hajatan itu terjadi di Jawa Barat.

Sebagai informasi arti Ajojing dalam Bahasa Sunda merujuk pada menari atau berjoget dengan meneruskan gerakan berjingkrak.

Belakangan lagu Ajojing viral dan menjadi video meme di TikTok.

Baca juga: Viral Video Ormas Berseragam Oranye Geruduk Mie Gacoan, Diduga Gara-gara Tak Diberi Kelola Parkir

Kisah Lainnya - Viral, Kisah Cinta Bule Belgia Nikahi Ustazah di Lombok

Berbeda dengan aksi bule ikut joget di acara hajatan, bule satu ini justru kepincut wanita Indonesia.

Pria bule Belgia ini menikah ustazah di Lombok, viral di media sosial.

Sebelumnya, potret pernikahan beda negara bule Belgia dan ustazah asal Lombok tersebut viral di Facebook.

Adapun potret tersebut dibagikan sendiri oleh Mauni Imran Ruslan, sang ustazah di akun Facebook miliknya pada 17 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Viral Selebgram Cantik Clara Shinta Mobilnya Ditarik Paksa Debt Collector, Kini Ungkap Kronologinya

Diketahui, Mauni yang merupakan ustazah asal Lombok itu dinikahi bule Belgia bernama Jawad Adrien Boosten.

Jawad Adrien Boosten rela terbang dari negaranya Belgia menuju Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok demi bisa menikahi Mauni.

Kedunya melangsungkan pernikahan pada hari Kamis (16/2/2023).

Di balik pernikahannya tersebut, ternyata ada kisah cinta menarik alasan bule Belgia menikahi sang ustazah.

Jawad mengaku ada banyak hal yang membuatnya menikahi Mauni Imran Ruslan.

Menariknya, ada satu alasan Jawad, bule Belgia itu yakin menikahi Mauni, ustazah asal Lombok tersebut.

Ia mengaku teringat pesan sang nenek soal kesan baik pada Orang Indonesia.

Baca juga: VIRAL Pernikahan COD Pengantin Pria Dibungkus Kardus Diantar ke Rumah Pengantin Wanita, Diunboxing

Kemudian Jawad mengungkap cerita Nenek bertemu Orang Indonesia di Mekkah.

Saat itu sang nenek sudah tua renta dan selama thawaf sempat kesulitan berjalan karena berdesakan.

Namun, sang nenek akhirnya bisa selamat setelah sekelompok jemaah lainnya membantunya.

Ternyata sekelompok jemaah tersebut adalah orang-Orang Indonesia.

Sekelompok Orang Indonesia tersebut membuat neneknya terjaga dari desakan jemaah lainnya.

“One story is from my grandmother who passed away, she did hatch to Mecca,”

“She’s very old and fragile woman, and during the Thawaf there’s a lot people who push you, and there was a group of people who defended my grandmother to protect her to do Thawaf,”

“And these group of people were Indonesian people,” ungkap Jawad.

Jawad mengatakan neneknya menceritakan pengalaman tersebut kepadanya.

Sang nenek pun berpesan soal kesan Orang Indonesia yang baik dan paling rendah hati yang dia temui.

Ia mengaku cerita sang nenek tersebut ia ingat dengan sangat baik.

Karena pesan neneknya tersebut kebetulan ia mengenal Mauni yang juga ia tahu merupakan Orang Indonesia.

Oleh karena itu, karena teringat pesan sang nenek tersebut, ia pun merasa bahwa Mauni akan menjadi istri yang baik baginya.

“For me is like remember the story like she will be a good wife, i trust her,” tambahnya.

Selain itu, Jawad mengaku ada banyak faktor yang membuatnya yakin untuk menikah.

Ia mengaku keinginannya untuk menikah merupakan angan-angannya sudah sejak lama.

Ia pun sempat merasakan kegundahan karena ada situasi yang terjadi padanya.

Tapi pada kondisi tertentu dirinya siap secara finansial akhirnya ia bertekad siap untuk menikah.

Kemudian hal yang pertama dia pikirkan untuk mencari pasangan dengan mudah lewat situs jadoh.

Ia mengaku mendapat saran dari orang lain karena ada banyak yang berhasil.

Hingga akhirnya Jawad mengenal Mauni, ustazah asal Lombok tersebut lewat situs jodoh tersebut.

Di sisi lain, pilihan bule Belgia menikahinya tak lepas dari saran Mauni sendiri.

Mauni yang paham agama meminta agar Jawad sebelumnya melakukan istikharah.

Kemudian Mauni menceritakan bahwa dirinya sempat menolak permintaan Jawad menikahinya.

Ia ingin melihat kesungguhan Jawad sehingga bisa meyakinkannya.

Hingga akhirnya Jawad mengungkap beberapa alasan yakin menikahinya.

Diceritakan Mauni saat itu Jawad meyakinkannya dirinya karena bule Belgia itu ingin menjadi suami yang baik seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, Jawad mengagumi sosok dirinya karena dipandang sebagai orang alim dan dekat dengan Al Quran.

Hingga akhirnya karena ucapan dan pejuangan Jawad tersebut membuat Mauni akhirnya luluh untuk dinikahi bule Belgia tersebut.