Persib Bandung

Pelatih Kiper Persib Bocorkan Alasan Turunkan Lagi Teja Paku Alam yang Tampil Buruk di 5 Laga Awal

Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, membocorkan alasannya kembali menurunkan Teja Paku Alam dalam dua pertandingan terakhir.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Hermawan Aksan
Instagram @tejapakualaam
Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam dalam sebuah latihan. Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, membocorkan alasannya kembali menurunkan Teja Paku Alam sebagai penjaga gawang utama dalam dua pertandingan terakhir. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, membocorkan alasannya kembali menurunkan Teja Paku Alam sebagai penjaga gawang utama dalam dua pertandingan terakhir.

Passos mengatakan, selama latihan Teja selalu menunjukkan ambisi dan tatapan yang kuat untuk kembali bermain bersama Pangeran Biru.

Meskipun sempat merasa ragu, pelatih berkewarganegaraan Brasil tersebut akhirnya luluh ketika Teja berhasil menunjukkan kualitasnya kembali saat sesi latihan berlangsung.

"Teja menunjukkan kepada kami bahwa dia mempunyai kualitas yang sangat bagus. Dia kembali dengan mental yang bagus," ujar Passos saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (27/9/2023).

"Sekarang Teja sudah kembali bermain dan saya sangat senang."

Berkat ambisi dan performa yang berkualitasnya itu, Teja dipercayai sebagai penjaga gawang utama Persib, saat berhadapan dengan Persikabo 1973 (16/9) dan Bhayangkara FC (23/9).

Dalam dua pertandingan tersebut, Teja mampu mengantarkan Pangeran Biru meraih dua kemenangan dan satu clean sheet saat melawan Persikabo 1973.

Di sisi lain, Passos mengakui bahwa ia sempat merotasi Teja di awal kompetisi Liga 1 2023/2024 karena performanya sangat buruk.

Baca juga: "Dia Kembali ke Tempatnya" Kata Pelatih Kiper Persib Bandung, Sambut Hangat Performa Teja Paku Alam

Pasalnya, dari lima pertandingan di awal kompetisi, pemain bernomor punggung 14 tersebut gagal mengantarkan Persib meraih kemenangan dan membuat Pangeran Biru terjun ke zona degradasi.

Dengan performa buruk itu, posisi pemain kelahiran Painan, 14 Maret 1994, tersebut terpaksa digantikan oleh Fitrul Dwi Rustapa selama tujuh pertandingan berturut-turut.

"Teja memang sempat mengalami performa yang kurang baik di awal musim. Hal itulah yang membuatnya digantikan oleh Fitrul."

"Karena dalam lima pertandingan lalu kami tidak bisa meraih hasil yang bagus," tambah Passos.

Tercatat dari lima pertandingannya tersebut, Teja kebobolan 10 kali.

"Tapi saya berharap, Teja bisa bagus kembali di pertandingan selanjutnya melawan Persita Tangerang. Karena kembali bermain bagus bisa membantu tim," katanya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved