Persib Bandung

Kedatangan Goran Paulic Membuat Era Baru Persib Bandung: Era Koneksi Kroasia

Persib Bandung memperkenalkan anggota keluarga barunya untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, Selasa (26/9). Goran Paulic resmi didatangkan.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar
Goran Paulic, asisten pelatih Persib Bandung 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung memperkenalkan anggota keluarga barunya untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, Selasa (26/9). Goran Paulic resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih Maung Bandung.

Bergabungnya pelatih kelahiran Zagreb, Kroasia, 31 Maret 1965 tersebut, membuat era baru di tubuh tim Pangeran Biru: koneksi Kroasia.

Era baru ini menggantikan era sebelumnya yang pernah menyertai perjalanan Persib di kompetisi Liga 1 selama ini, yakni koneksi Belanda atau Dutch Connection yang terjadi pada tahun 2019-2021, era Pelatih Robert Rene Alberts.

Bergabungnya Ezra Walian dan Marc Klok menjadi faktor munculnya istilah tersebut. Apalagi, Persib sebelumnya telah memiliki Nick Kuipers yang bergabung pada musim 2019.

Baca juga: Goran Paulic Bakal Jadi Mentor Penyerang Persib Bandung, Bojan Hodak Masih Butuh Yaya Sunarya

Namun era koneksi Belanda ini rupanya tak lama. Robert Albert tersingkir, meski tiga punggawanya, Ezra, Klok, dan Kuipers, masih bergabung di Persib.

Era selanjutnya terjadi di tahun 2022-2023 atau terjadi di era pelatih Luis Milla, yakni Espana connection atau koneksi Spanyol.

Luis Milla yang resmi ditunjuk menjadi nakhoda Maung Bandung pada 23 Agustus 2022, memutuskan untuk memboyong dua rekan senegaranya, yakni Manuel Perez Cascallana De Ramon sebagai asisten pelatih dan Carlos Grande Rodriguez sebagai pelatih fisik pada 7 September 2022.

Koneksi Spanyol pun berjalan cukup baik. Terbukti, Persib mampu mengakhiri perjalanannya di kompetisi Liga 1 musim 2022 dengan menempati peringkat ketiga dari 34 laga yang dimainkannya.

Namun, alih-alih mengentalkan Koneksi Spanyol di Persib pada musim berikutnya, Luis Milla memilih mundur setelah merekomendasikan dua pemain anyar, yang juga berasal dari Spanyol, yaitu Tyronne del Pino Ramos dan Alberto Rodriguez.

Tak hanya Milla, para asistennya kemudian juga memilih mundur dari Persib. Mereka semua hengkang saat Persib baru melakoni tiga laga musim 2023/2024.

Sepeninggalan Luis Milla, Persib ditukangi Bojan Hodak, pelatih yang memiliki segudang pengalaman di kompetisi sepakbola Asia Tenggara.

Sama seperti pelatih sebelumnya, Bojan Hodak secara perlahan membangun koneksi Kroasia.
Dimulai dengan mendatangkan Miro Petric sebagai pelatih fisik pada 12 Agustus 2023.

Goran Paulic asisten pelatih baru Persib Bandung di bawah arahan pelatih kepala Bojan Hodak. (KOMPAS.com/Adil Nursalam)
Goran Paulic asisten pelatih baru Persib Bandung di bawah arahan pelatih kepala Bojan Hodak. (KOMPAS.com/Adil Nursalam) (KOMPAS.com/Adil Nursalam)

Sebulan kemudian, manajemen kembali mendatangkan Goran Paulic. Sosok yang tentu saja juga diinginkan Bojan Hodak untuk mendampinginya.

Paulic pernah menjadi asisten Hodak saat menangani tim Hongkong Rangers pada tahun 2012 dan Johor Darul Takzim (JDT) II pada tahun 2015.

Selain itu, mantan pemain Balestier Khalsa FC, yang berlaga di Singapore Premier League pada musim 1996-1998 tersebut, pun pernah menukangi Dongguan Nancheng (2012) yang berkompetisi di China League One dan NK Zet (2016), yang berkompetisi di Liga Kroasia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved