DPRD Sumedang Ingatkan PR Penjabat Bupati Herman Suryatman Masih Banyak

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang mengingatkan pekerjaan rumah (PR) Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, masih banyak. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Humas DPRD Sumedang
Anggota Komisi I DPRD Sumedang Fraksi PKS, drg. H. Rahmat Juliadi, M.H. Kes. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUJABAR.ID, SUMEDANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang mengingatkan pekerjaan rumah (PR) Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, masih banyak. 

Herman ditunjuk menjadi penjabat bupati setelah masa jabatan Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023 telah selesai. 

DPRD Kabupaten Sumedang mengingatkan PR Herman terutama soal pengentasan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran. 

"Secara umum, PR-nya adalah kesejahteraan masyarakat," kata Anggota Komisi I DPRD Sumedang, drg. Rahmat Juliadi, kepada TribunJabar.id, Selasa (26/9/2023).  

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, pencapaian yang telah dilakukan Dony-Erwan adalah hanya fondasi. Menurutnya, untuk sampai kepada terciptanya kesejahteraan masyarakat masih jauh.

"Intinya, prestasi yang katanya segudang, belum berdampak signifikan kepada kesejahteraan masyaraat. Kemiskinan, penganguran, laju pertumbuhan ekonomi, masih jauh dari harapan," kata Rahmat. 

Menurutnya, Herman harus membuktikan bahwa dia bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih tersisa terkait kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, termasuk persoalan stunting. 

"Dan ini sebagai modal dasar untuk nanti kepemimpinan kepala daerah ke depan. Harus ada ketersambungan," kata Rahmat. 

Di antara yang perlu dilakukan Herman, menurut Rahmat adalah menguatkan apa yang sudah ada. Sebagai contoh, akses wisata di Sumedang sudah ada maka tingkat kunjungannya tinggal dikuatkan. 

"Kalau tingkat kunjungan wisata membeludak, itu akan berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat karena perekonomian hidup," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved