Persib Bandung

"Pemain Terlena dan Santai" Kritik Pelatih Persib Bandung buat Para Pemain Meski Kemarin Menang

Menurut Bojan Hodak, "catatan merah" pertama buat timnya adalah soal final pass pada sepertiga akhir permainan yang masih terlalu mudah dibaca lawan.

Editor: Hermawan Aksan
TRIBUN JABAR/ DENI DENASWARA
Para pemain Persib Bandung merayakan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Bhayangkara FC bersama pelatih mereka, Bojan Hodak. Persib menang di pertandingan Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (23/9/2023), tapi Bojan Hodak memberikan sejumlah catatan. 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung memang berhasil meraih tiga poin setelah menaklukkan Bhayangkara FC pada pekan ke-13 Liga 1 2023/2024.

Laga Bhayangkara FC vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (23/9/2023), berakhir dengan skor 1-2 buat kemenangan tim tamu. 

Namun, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, punya beberapa catatan penting yang harus diperbaiki timnya.

Menurut Bojan Hodak, "catatan merah" pertama buat timnya adalah soal final pass pada sepertiga akhir permainan yang masih terlalu mudah dibaca lawan. 

Beberapa umpan para pemain Persib kerap tak mencapai sasaran lantaran bisa dipotong atau kena blok lawan. 

Catatan kedua adalah perihal penyelesaian akhir.

Persib total menciptakan 22 tembakan.

Namun, gol kemenangan Persib baru datang pada pengujung laga via Ciro Alves (90+6').

“Saya rasa kami memulai pertandingan dengan cukup bagus. Pada 30 menit awal kami bermain dengan baik tapi melewatkan banyak peluang,” tutur Bojan Hodak. 

Baca juga: "Sekarang Kami Lebih Tenang" Kata Ciro Alves setelah Mencetak Gol Ke-1.000 Persib Bandung

“Ini hal yang tidak bagus, penyelesaian akhir dan final pass kami di pertandingan terlihat gugup."

"Saya tidak tahu kenapa. Beberapa operan akhir kerap gagal,” ujarnya. 

Penyakit lama muncul kembali. Persib terlalu bersantai setelah unggul lebih dulu melalui David da Silva (27').

Taktik pressing di area pertahanan lawan yang diterapkan sejak menit pertama justru mengendur setelah David da Silva mencetak gol. 

Kondisi ini dimanfaatkan lawan untuk menyerang.

Bhayangkara FC sukses menyamakan skor pada menit ke-35 melalui Matias Mier, memanfaatkan situasi lemparan ke dalam panjang.  

“Ada momen setelah kami mencetak gol, lagi-lagi pemain terlena dan bersantai."

"Padahal mereka pada dasarnya itu hanya mendapat peluang dari situasi bola mati,” kata Hodak. 

“Kami tahu mengenai skema long throw-in mereka tapi adangan dari para pemain kami tidak cukup bagus,” ujar Hodak menyesali. 

Kendati demikian, Persib bisa menyudahi laga dengan senyuman.

Semangat pantang menyerah Marc Klok dkk layak diacungi jempol. 

Bojan Hodak mengamati para pemain pengganti mampu memberikan perbedaan yang signifikan. 

Ciro Alves masuk pada menit ke-63 bersamaan dengan Ezra Walian. Menyusul kemudian Ryan Kurnia dan Arsan Makarin.

Keempatnya memberi energi baru, dan membuat pertahanan Bhayangkara FC kocar-kacir. 

Hingga pada akhirnya, Ciro Alves mencetak gol di masa injury time guna mengunci kemenangan dramatis Maung Bandung. 

“Babak kedua, setelah laga berjalan 60 menit kami melakukan perubahan. Hal bagusnya adalah mereka yang dimasukkan memberikan perbedaan,” kata Hodak. 

“Ciro masuk, kami meminimalisasi risiko (cedera) sehingga memainkan dirinya selama 30 menit. Tapi, saya rasa dia selalu berbahaya ketika memegang bola dan bisa mencetak gol,” ucapnya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved