Update Kebakaran Gunung Jayanti Sukabumi, Warga Takut Api dan Hewan Buas Menyerbu ke Permukiman

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kebakaran di Gunung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih terjadi, Jumat (22/9/2023) malam.

Warga tampak ketakutan, khawatir api sampai ke permukiman.

Menurut pantauan Tribunjabar.id, terlihat api masih membesar, merembet ke arah selatan, dan mendekati perumahan.

Tak hanya takut api sampai ke permukiman, warga juga takut akibat kebakaran Gunung Jayanti ini membuat hewan buas turun ke permukiman.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Gunung Jayanti Sukabumi, Api Mendekat ke Perumahan, Damkar Kekurangan Personel

"Ya, kalau masyarakat sih takutnya hewan buas dari habitat aslinya seperti babi, itu takutnya turun ke sini ke bawah ke permukiman warga, yang kita takutkan dan takut api sampai ke rumah," kata seorang warga, Rizki Tri Gusti (31), kepada Tribun di lokasi, malam ini.

Menurut pantauan Tribunjabar.id, petugas gabungan TNI Polri, Damkar sampai BPBD masih berupaya memadamkan api.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Gunung Jayanti dekat Perumahan Tamansari, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/9/2023).

Kebakaran pertama diketahui warga sekitar pukul 13.00 WIB.

Kebakaran diduga akibat adanya oknum yang membakar lahan di kaki Gunung Jayanti.

Api membesar sekitar pukul 15.00 WIB.

"Si orang itu lari ke depan ke arah BMKG, udah itu aja, gak lihat lagi. Enggak dikejar. Cowok yang bakarnya, bapak-bapak," kata seorang warga, Beri (45), di lokasi.

Menurut pantauan Tribunjabar.id, api merembet ke atas Gunung Jayanti dan makin membesar karena tiupan angin kencang.

Api kembali membesar di kaki Gunung Jayanti dan awan hitam pun membubung tinggi di langit Gunung Jayanti. (*)