Ada 2 Orang Mencurigakan sebelum Alun-alun Suryakencana Terbakar, Kabur ke Arah Gunung Gemuruh
Sejumlah orang mencurigakan sempat berada di Alun-alun Suryakencana Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sebelum terjadi kebakaran
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah orang mencurigakan sempat berada di Alun-alun Suryakencana Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sebelum terjadi peristiwa kebakaran lahan.
Hal tersebut diungkapkan sejumlah relawan yang mengikuti kegiatan aksi bersih di Gunung Gede Pangrango.
"Sehari sebelum kebakaran kita melakukan aksi bersih, sempat di Alun-alun Suryakencana ada sejumlah orang tidak tau berasal dari mana. Tapi saat ditanya dari arah Gunung Gemuruh," kaya Fikri Al Hakim relawan asal Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada wartawan, Rabu (20/9/2023).
Usai melaksanakan opsi bersih lanjut dia, tim opsi bersih lalu menerbangkan drone untuk mengambil video, dan terdengar ada suara meminta tolong.
"Dari suaranya seperti ada dua orang, tapi saat kita tanya kenapa, mereka malah menertawakan. Kita tak menghirau itu lalu jalan turun ke bawah sambil membawa karung sampah," katanya.
Ia mengatakan, seorang poter yang membawa barang kebutuhan tim aksi bersih juga sempat melihat dua orang yang mencurigakan yang memakai sepatu boot.

"Kedua orang itu sempat akan didekati oleh porter kita. Tapi kedua orang itu malah lari ke arah Gunung Gemuruh. Ketika dalam perjalanan turun kita mendapatkan informasi ada kejadian kebakaran," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) saat ini proses penyelidikan dan pemeriksaan terkait kebakaran lahan diarea Alun-alun Suryakencana masih dilakukan.
"Kami masih melalukan penyelidikan dibantu petugas PPNS kita, dan akan segera berkordinasi dengan pihak Kepolisian," katanya.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka setelah Terbakarnya Alun-alun Suryakencana
Dia menambahkan, kemungkinan besar kebakaran lahan di Alun-alun Suryakencana diduga akibat faktor alam.
"Seperti yang sempat saya sampaikan 99 persen kebakaran di gunung karena manusia, dan 1 persen alam. Jadi kemungkinan besarnya karena manusia," kata dia.
Terbakar saat Jalur Pendakian Ditutup
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memastikan kebakaran di Alun-alun Suryakencana saat jalur pendakian ditutup.

Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, jalur pendakian mulai ditutup pada Minggu (17/9/2023) hingga Selasa (19/9/2023) atau selama tiga hari.
"Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup untuk umum karena adanya kegiatan aksi nyata revolusi mental bersih gunung yang diadakan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)," katanya pada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Sehingga lanjut dia, saat kejadian kebakaran di area Alun-alun Suryakencana itu, dipastikan ketika jalur pendakian untuk umum tengah ditutup.
"Adanya informasi kebakaran tersebut akibat adanya kegiatan opsi bersih-bersih itu tidak benar. Kami menyakinkan, karena jeda waktu antara tim aksi bersih meninggalkan Alun-alun Suryakencana dengan waktu kebakaran itu satu jam lebih 25 menit," kata dia.
Selain itu Sapto mengatakan, akibat kebakaran di Alun-alun Suryakencana tersebut membakar 2,9 hekatar lahan rusak, dan berdampak terhadap bungan Edelweis dan Cantigi.
"Hingga saat ini masih ada sejumlah petugas yang masih berada di area Alun-alun Suryakencana untuk mendapat dan assesment dampak kebakaran kemarin," kata dia.
Sapto menambahkan, pihaknya akan meningkatkan patroli disekitar kawasan Gunung Gede Pangrango dan memperketat jalur pendakian untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Bunga Edelweis dan Cantigi Ikut Gosong
Bunga edelweiss dan cantigi di kawasan Gunung Gede Pangrango terdampak akibat kebakaran lahan di Alun-alun Suryakencana.
Kepala Balai Tana Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji Prabowo mengatakan, berdasarkan laporan terakhir kebakaran di Alun-alun Suryakencana dipastikan sudah padam.
"Luasan lahan yang terbakar di Alun-alun Suryakencana mencapai 3 hektare dalam satu hamparan," katanya pada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Selain itu lanjut dia, kebakaran di area Alun-alun Suryakencana berdampak dan membakar bunga edelwesiss dan cantigi.
"Terkonfirmasi tadi pagi kebakaran di Alun-alun Suryakencana berdampak terhadap edlweis dan cantigi. Berdasarkan pengamatan di CCTV dampaknya tak luas," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakungan penghitungan dan mengukur luasan hamparan tempat tumbuh bunga edelweiss yang terbakar.
"Luasnya masih kita hitung. Namun untuk proses pemulihan bungan edelweiss cukup cepat, apabila tidak ada gangguan atau hambatan lainya," kata dia.
Sapto mengatakan, terkait dengan penyebabnya hingga kini masih dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah pihak.
"Kami juga meningkatkan patroli dan menempatkan sejumlah petugas, volunter serta masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran kembali," kata dia.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait penyebab kebakaran lahan di Alun-alun Suryakencana.
Kepala Balai TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, saat ini kebakaran lahan di Alun-alun Suryakencana sudah berhasil dipadamkan petugas.
"Kebakaran lahan di area Alun-alun Suryakecana sudah berhasil dipadamkan setelah petugas melalukan upaya pemadaman," kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/9/2023).
Namun kata dia, hingga saat ini pihaknya masih masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran lahan savana di Alun-alun Suryakencana.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk penyebabnya. Namun sementara area yang terbakar yang luasannya mencapai 3 hektare," kata dia.
Sapto mengatakan, saat ini sejumlah petugas, sukarelawan dan masyarakat masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi kejadian.
"Karena dikhawatirkan ada bara api, maka petugas masih berjaga-jaga di sekitaran lahan yang terbakar," kata dia.
mencurigakan
Alun-alun Suryakencana
kebakaran
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
kebakaran lahan
Maling Leluasa Bobol Toko saat Kebakaran Pasar Surade Sukabumi, Gasak Uang Arisan |
![]() |
---|
Pasar Surade Sukabumi Terbakar, Ruko Ludes, Kerugian Capai Rp 5 Miliar |
![]() |
---|
Rumah di Ganeas Sumedang Terbakar, Domba 5 Ekor hingga Motor Vixion Hangus |
![]() |
---|
Kebakaran di Jemaras Kidul Cirebon, Rumah Ludes Terbakar Dini Hari, Warga Panik Dobrak Pintu |
![]() |
---|
Kebakaran di Tasikmalaya Sebabkan Kerugian Ratusan Juta, 15 Orang Terpaksa Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.