Viral Video Begal Kejar Korban di Rancaekek Teriak Tembak Tembak, Ternyata Geng Motor Salah Sasaran

Dalam video tersebut terlihat korban yang menggunakan baju hitam, dikejar orang yang diduga pelaku dengan menggunakan baju warna putih. 

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Istimewa
Anggota geng motor yang membegal seorang pria di Rancaekek Kencana, Sabtu, 16 September 2023, sekitar pukul 23.30 WIB saat di Mapolsek Rancaekek, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah video viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang laki-laki dikejar beberapa orang diduga begal.

Korban dikejar para pelaku, dan terdengar sura orang berkata, tembak, tembak, tembak.

Dalam video tersebut terlihat korban yang menggunakan baju hitam, dikejar orang yang diduga pelaku dengan menggunakan baju warna putih. 

Teman pelaku yang berada di motor, berkata tembak, tembak, tembak.

Setelah itu, terdengar pelaku meminta hanphone korban.

Lalu warga setempat berdatangan, dan menghampiri korban serta pelaku tersebut.

begal rancekek kencana oke
Anggota geng motor yang membegal seorang pria di Rancaekek Kencana, Sabtu, 16 September 2023, sekitar pukul 23.30 WIB saat di Mapolsek Rancaekek, Selasa (19/9/2023).

Dalam caption unggahan video tersebut, tertulis terjadi aksi pembegalan di Rancaekek Kencana, pada Sabtu malam, 16 September 2023, Terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Warga sekitar keluar rumah, dan pelaku yang mengenakan baju putih tertangkap oleh warga, yang satunya lagi berhasil kabur.

Korban mengalami luka ringan.

Kapolsek Rancaekek Kompol Deny Sunjaya, membenarkan kejadian tersebut, terjadi di wilayahnya.

Namun menurutnya, itu bukan aksi pembegalan, melainkan sekelompok geng motor yang berulah.

"Menindak lanjuti video viral yang ada di media sosial, dimana dalam video tersebut terlihat seseorang yang dikejar oleh sekelompok orang diduga genk motor," kata Deny, saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).

Deny mengatakan, maka pihaknya dari Polsek Rancaekek dan Unit Resmob Satreskrim Polresta Bandung melakukan penyelidikan.

Hasil daripada penyelidikan, kata Deny, terungkap kronologi kejadian,  bahwasanya pada Sabtu 16 September 2023 sekira pukul 23.28 WIB, korban ARU (18) akan ke warung di Perumahan Kencana Rancaekek.

"Ketika itu, korban dihampiri oleh para pelaku yang menggunakan tiga unit sepeda motor," kata Deny.

Deny mengungkapkan, para pelaku ini, mengintimidasi dengan cara memaksa agar korban menyerahkan handphone.

"Salah satu pelaku yakni DRS mengacungkan senjata jenis air softgun (kepada korban)," katanya.

Menurut Deny, kini para berhasil diringkus, adapun yang berhasil diamankan ada 5 orang, yakni DRS, R, MR, DA dan SP.

"Adapun yang mengacungkan, airsoftgun adalah DRS," ujar dia.

Nanang menjelaskan, menurut pengakuan pelaku, bahwa mereka ini, saat sedang mencari orang dari genk motor lain, yang mana sedang ada masalah dengan mereka.

"Namun ternyata mereka salah sasaran, karena yang menjadi korban ini adalah salah satu mahasiswa yang juga aktif sebagai karang taruna," katanya.

Deny mengatakan, adapun tersangka DRS mengaku mendapatkan senjata jenis airsoftgun membeli dengan cara COD.

"Membeli dengan cara COD, dengan harga Rp 2,3 juta," tuturnya.

Akibat perbuatanya, kata Deny, DRS, R, MR, DA dan SP dijerat Pasal 335 Ayat (1) Ke 1e KUHPidana dengan ancaman paling lama 1 tahun penjara.

Deny menghimbau, kepada masyarakat, khususnya kepada para remaja agar menghindari atau tidak ikut masuk dalam satu kelompok yang terindikasi genk motor.

"Apabila terjadi, mereka melakukan tindak pidana, maka kami akan tindak tegas," ucapnya.(Laporan Waratwan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved