Viral, TNI Gadungan Berpangkat Letkol Diciduk Polisi dan Anggota TNI, Cengar Cengir Saat Diamankan

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang pria TNI gadungan berpangkat Letkol diciduk polisi dan anggota TNI sungguhan, viral di media sosial.

Saat diamankan, ekspresi pria TNI gadungan yang cengar cengir itu menjadi sorotan warganet.

Pria tersebut diciduk saat berada di kantor Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Video tersebut sontak dihujani beragam komentar warganet.

Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @depok24jam, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (16/9/2023).

Dalam video tersebut memperlihatkan anggota TNI dan polisi sedang mengamankan seorang pria di sebuah ruangan.

Baca juga: Viral Kisah Cinta Anggota TNI Dekati Gadis Santri, Sempat Nyamar Jadi Tukang Batagor, Kini Menikah

Pria tersebut mengenakan seragam TNI lengkap beberapa memakai atribut berpangkat Letnal Kolonel ( Letkol).

Rupanya pria tersebut terciduk sebagai TNI gadungan.

Sementara polisi dan anggota TNI mengenakan seragam loreng menenangkan pria tersebut.

Sembari merangkul pria tersebut, anggotan TNI dan polisi memintanya agar tetap tenang.


“Tenang, mau di kantor polisi atau di kantor satpol PP,” ujar seorang anggota TNI sembari merapikan seragam TNI pria tersebut.

Lantas, pria tersebut cengar cengir, tersenyum kikuk sembari hendak mengenakan seragam TNI-nya kembali.

Pria tersebut diinterogasi ditanya sudah berapa lama dirinya menjadi TNI gadungan.

“Sudah berapa lama mengaku jadi anggota TNI?,” tanya polisi.

Lalu, pria tersebut mengaku dirinya masih baru melakukan aksinya tersebut.

“Baru pak,” ujar pelaku sembari menunduk.

Kemudian terdengar perekam heran dan mengungkap sosok pria TNI gadungan itu sudah sejak tahun lalu sering ke kelurahan di wilayahnya.

“Hah, waktu itu ke kelurahan ini tahun lalu,” ujar perekam.

Sembari diinterogasi, pria tersebut tampak hanya bisa menunduk seolah menahan malu.

Ia juga tersenyum kikuk saat seorang anggota TNI asli memintanya berfoto bersama dengan pose mengacungkan jempol.

Pria tersebut juga diminta menunjukkan KTP.

Dalam keterangan disebutkan pelaku TNI gadungan tersebut berinisial RN.

RN mengaku sebagai TNI berpangkat Letnal Kolonel.

Ia diciduk anggota TNI dan polisi saat berada di kantor Kecamatan Cipayung.

Babinsa Kelurahan Cipayung mengatakan TNI gadungan tersebut diamankan saat sedang berbincang dengan ASN Kecamatan Cipayung, Depok.

"Saat mengobrol dengan seorang ASN di Kantor Kecamatan Cipayung pelaku kita amankan,” ujar seorang Babinsa.

Pelaku kemudian diinterogasi dan tidak bisa membuktikannya.

Dari tangan pelaku diamankan pistol korek api dan sangkur.

Kini, video momen TNI gadungan diciduk polisi dan anggota TNI asli itu menjadi sorotan.

Baca juga: Fakta-fakta Oknum TNI Lawan Arah di Tol MBZ , Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Belum Diberi Sanksi

Video tersebut dibanjiri beragam komentar dari warganet.

“Lagian letkol ngapain keliaran dikecamatan bang???”

“Lu kalo mau gadungan juga mikir2 lah, letkol itu di 1 kota paling 1-2 orang. Trus ngapain letkol keluyuran ke kecamatan? Kalo ga ada giat atau kepentingan juga ga ada letkol maen ke kecamatan “

“Herannya para wanita banyak yg tertipu model beginian”

“Dah Habis Agustusan Eh lupa gak di balik.in ke rental baju karnaval Pak “

“Udh dapat korban brp janda atau wanita penngemar pria berseragam tuh ?”

“Bisa"nya dia cengar cengir," tulis beragam komentar warganet.

Sementara hingga artikel ini dimuat belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi dan belum diketahui motif pelaku dari TNI gadungan yang diciduk polisi di Depok tersebut.

Kisah Lainnya - Viral, Pemuda di Jakarta Cosplay Pakai Seragam Polisi Militer TNI Diciduk Polisi

Sebuah video seorang pemuda di Jakarta ditangkap karena cosplay pakai seragam polisi militer TNI saat berkendara, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pemuda memakai seragam TNI gadungan itu ditangkap polisi.

Ia pun mengungkap motif dan alasan di balik memakai seragam TNI tersebut.

Sontak video tersebut menarik perhatian dan membuat warganet geger.

Baca juga: Viral, Kisah Kakak Beradik Tinggal di Gubuk dengan Nenek, Ibu Tewas di Tangan Ayah, Minta Keadilan

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis.

Dalam keterangan peristiwa pemuda kepergok memakai seragam TNI gadungan itu terjadi di Jl Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/07/2023).

Diketahui pemuda tersebut berusia 20 tahun.

Ia juga mengaku berstatus sebagai mahasiswa.

Pemuda tersebut memakai atribut polisi militer saat berkendara sepeda motor di Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Ia memakai seragam loreng TNI lengkap dengan radio HT.

Ia juga memakai ban lengan bertuliskan PM (polisi militer) hingga helm berstiker PM.

Penangkapan dilakukan setelah anggota PM curiga dengan pakaian yang dipakai pemuda tersebut.

Pasalnya, pemuda tersebut mengenakan seragam PM TNI atasannya saja, namun bawahannya mengenakan celana jeans.

Ia kepergok setelah ditangkap seorang petugas polisi lalu lintas, Aiptu Hilman Januar.

Aiptu Hilman mengungkap motif pemuda itu nekat menggunakan atribut polisi militer lantaran bangga saat menggunakan atribut tersebut.

“Dia bangga menjadi PM katanya, ingin menjadi PM, tapi dia bukan TNI, warga sipil,” ujar Aiptu Hilman Januar, Petugas Kepolisian Lalu Lintas.

Kepada polisi pemuda itu juga mengaku motifnya karena ingin terlihat gagah.

Meski mengaku menggunakan atribut polisi militer dengan alasan merasa bangga, guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut ia diperiksa Polres Metro Jakarta Pusat.

Menurut Aiptu Hilman, pelaku menyadari melakukan pelanggaran hukum dengan menggunakan atribut menyerupai anggota TNI tersebut.

Ia mengaku menggunakan seragam menyerupai anggota TNI karena ingin menunjukkan rasa bangganya terhadap TNI.

Diketahui ia membeli seragam menyerupai anggota TNI di sebuah toko.

Sementara radio HT ia pinjam dari sang ayah yang bekerja sebagai sekuriti.

Kini, video pemuda ditangkap karena cosplay pakai seragam polisi militer TNI itu menyita perhatian warganet.

Baca juga: Viral Kisah Bang Yono Driver Ojol yang Gratiskan Tumpangan Tiap Jumat, Rajin Sedekah ke Panti Asuhan

Tak sedikit warganet merasa heran atas yang dilakukan mahasiswa tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

"Selagi tidak bilang "Halo Dek" dan tidak malakin org.. Dilepas saja pak. Mgkn dia lg latihan karnaval buat 17Agustusan.."

"Padahal daftar tentara oren sama2 bersegaram"

"Padahal masih 20 tahun, masih bisa itu daftar tentara beneran"

"Udah mau agustusan pak, dia mau berangkat karnaval itu"

"Sebaiknya atributnya tidak dijual bebas buat warga sipil, jika perlu klo mau beli atribut tsb, gunakan KTA. Biar kejadian penyalahgunaan atribut tidak terjadi," tulis beragam komentar warganet.