The Fox, The Folks Bikin Harum Indonesia di Kancah Internasional Lewat Seni Mapping Animasi Cahaya
Studio multimedia animasi basis di Bandung, The Fox, The Folks, telah menciptakan prestasi luar biasa yang membanggakan Indonesia di kancah Internasio
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Studio multimedia animasi basis di Bandung, The Fox, The Folks, telah menciptakan prestasi luar biasa yang membanggakan Indonesia di kancah Internasional.
Studio itu diperkuat talenta-talenta berbakat, seperti Fadjar Kurnia, Fahry Aziz, Jessica Lovia, Nahrul Ulum, dan Darina Maulana yang berhasil meraih dua capaian besar dalam dunia seni animasi cahaya atau dikenal dengan sebutan Projection Mapping yang menjadikan Indonesia bersinar di dunia seni dan kreativitas.
Capaian pertama diperoleh di kompetisi International, Schlosslichtspiele Karlsruhe, Jerman.
Direktur Kreatif The Fox, The Folks, Fadjar Kurnia menyampaikan bahwa prestasi luar biasa itu diraih melawan 74 kontestan dari 26 negara di dunia.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Mapping Projection Show di Air Terjun HAU Eco Lodges Citumang Pangandaran
Karyanya dipertunjukkan di Karlsruhe mulai 116 Agustus sampai 17 September 2023.
"Acara ini diadakan di Schloss atau istana di Kota Karlsruhe, membuat pengunjung bisa menikmati karya seni berupa proyeksi tata cahaya di taman sekitar istana," katanya, Selasa (12/9/2023).
"Kemenangan gemilang ini dipersembahkan dengan animasi lighting projection mapping spektakuler berjudul bhinneka express," ujarnya.
Fadjar menambahkan, karyanya sangat terinspirasi nilai-nilai luhur Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika yang menggambarkan kesatuan dalam keberagaman.
"Inilah pesan yang ingin kami sampaikan ke dunia lewat seni," katanya.
Selain itu, The Fox, The Folks pun berhasil memukau dunia seni dengan karya mereka berjudul 'dreamcast' yang ditampilkan dalam festival intervals 2023 di Rusia dari 22 Agustus sampai 25 Agustus lalu bersama para seniman internasional lainnya.
"Tema dreamcast ini diangkat sebagai gambaran perjalanan hidup untuk menemukan rumah supaya berkembang dan bersiap untuk petualangan berikutnya," ucap Fadjar.
Baca juga: Video Animasi Doa Sebelum Belajar Dibaca Jamal Laeli, Arab dan Latin Beserta Artinya Mudah Dihafal
"Kami bersama 17 seniman lain dari lebih empat negara saat di festival intervals.l," katanya.
Fadjar berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mempercayai karya mereka.
Mereka pun berharap keberhasilan ini akan menjadi langkah awal dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi besar dalam industri seni dan kreativitas.(*)
Kisi-kisi Materi TKA 2025 SMA Matpel Pilihan Bahasa Jerman, Jadikan Referensi Belajar |
![]() |
---|
Ekspedisi Gunung Api Jawa-Bali Diwujudkan dalam Pameran Seni Mayameru di Bandung |
![]() |
---|
Sempat Mau Menuntut, Animator Junaid Miran Pilih Damai dengan Pembuat Film Merah Putih: One For All |
![]() |
---|
Serial Animasi Malaysia Upin & Ipin dan BoBoiBoy Tulis Doa untuk Indonesia: Semoga Lekas Sembuh |
![]() |
---|
Film Animasi Merah Putih: One For All Bertahan di Bioskop hingga Hari ke 6, Dapat Rating Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.