Main Lagi setelah Pensiun, eks Kiper Persib Bandung I Made Wirawan Bahagia Meski Dijebol 4 Kali

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib All Stars akhirnya harus mengakui keunggulan Borussia Dortmund (BVB) Legends setelah kalah 0-4 dalam laga persahabatan, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (10/9).

Empat gol BVB Legends dicetak David Odonkor (19'), Ibrahim Tanko (41'),  Jan Koller (45'), dan Leonardo de Deus Santos (Dede) menit ke-65.

Meski kalah telak, kiper Persib All Stars, I Made Wirawan mengaku sangat senang dengan laga tersebut.

Ini kali pertama Made kembali bermain dalam sebuah pertandingan resmi, setelah beberapa bulan menyatakan pensiun sebagai pesepakbola profesional.

"Pastinya perasaan saya luar biasa, setelah beberapa bulan enggak main, terus sekarang dapat kesempatan untuk main, dan bisa bertemu dengan bintang-bintang dunia. Ini merupakan perasaan yang luar biasa," ujarnya saat ditemui usai pertandingan.

Made juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak dan asisten pelatih, Miro Petric yang telah menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung pertandingan persahabatan tersebut. Terlebih, tak hanya hadir, Hodak juga mengapresiasi penampilannya.

"Datang dan kasih pujian. Sekali lagi terima kasih banyak," ujarnya.

Kebahagiaan Made bertambah karena berhasil bertukar jersey dengan kiper BVB Legends, Roman Weidenfeller.

Ia pun mengaku, jersey kiper berusia 43 tahun tersebut memang sudah diincarnya sejak pertama kali berjumpa sebelum pertandingan digelar.

Baca juga: Persib All Stars Akui Keunggulan Para Legenda Dortmund 0-4, Pemain BVB Malah Terpana Atmosfer Laga

"Ini (bertukar jersey) memang sudah saya pikirkan dan kebayang-bayang dari kemarin, sudah saya incar sejak sebelum main. Jadi tadi pas ketemu pertama (sebelum pertandingan), saya audah ngomong sama dia, bisa kita tukaran jersey, dia bilang bisa. Jadi senang bisa kesampaian," ujar Made.

"Sehabis pertandingan juga dia (Roman Weidenfeller) juga tadi bilang good game," lanjutnya.

Kegembiraan juga diungkapkan pemain BVB Legends, Ibrahim Tanko. Ia mengaku menikmati jalannya pertandingan dan atmosfer para bobotoh yang hadir di Stadion Siliwangi.

"Ini pertandingan yang sangat bagus. Kami senang berada di sini. Ya kami menang, tapi saya pikir ini pertandingan yang sangat bagus untuk kita semua," ujarnya "Kehadiran suporter sangat baik bagi atmosfer pertandingan ini. Saya harap, dengan dukungan ini, tim kalian (Persib All Stars) bisa terus berkembang," lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi penampilan para pemain Persib All Stars, yang menurutnya memiliki kualitas yang baik dan mampu mengimbangi permainan timnya.

"Lawan kami hari ini punya kualitas. Kalian bisa lihat hari ini, mereka bisa bermain dengan baik dan membuat kesulitan untuk kami, sehingga kami harus mengubah sistem untuk bisa menang," ujarnya.

Pemain yang juga mantan punggawa Timnas Ghana tersebut pun mengaku, setelah kedatangannya ke Indonesia, ia akan mencoba lebih mencari tahu tentang sepakbola Indonesia dan menyaksikan pertandingan di kompetisi Indonesia.

"Tentu saja saya tertarik untuk menyaksikannya (pertandingan

kompetisi di Indonesia), saya juga baru membaca beberapa hari lalu, ada satu pemain asal Ghana bermain di sini (Liga Indonesia)," ucapnya.

Tanko pun mengetahui bahwa Michael Essien pernah menjadi bagian dari tim Persib beberapa tahun lalu. Bahkan menurutnya Michael Essien merupakan salah satunya teman baiknya.

"Michael Essien adalah teman saya. Saya berharap, Persib bisa terus lebih baik karena mereka punya suporter yang luar biasa di sini," katanya.

Hal senada disampaikan oleh pemain BVB Legends lainnya, yakni Mladen Petric. Menurutnya, kehadiran para bobotoh membuat atmosfer pertandingan sangat luar biasa ramai, dan menjadi motivasi bagi para pemain untuk menunjukkan kualitasnya.

"Pertama, atmosfer pertandingan hari ini sungguh luar biasa. Mereka (suporter) membuat stadion menjadi bising, tapi itu hal yang bagus. Pertandingan juga berjalan menarik, mereka (Persib All Stars) bisa menyulitkan kami, mereka juga punya kualitas," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Mladen Petric mengaku sudah lama mengetahui Persib Bandung. Petric mengaku, ia bahkan memiliki teman yang kini menjadi bagian di staf kepelatihan Persib, Miro Petric.

"Saya pikir, kompetisi Liga Indonesia sudah banyak berkembang. Saya ingat pernah ke sini pada 2007, saat itu kami punya satu laga persahabatan dan sejak itu Liga Indonesia terus berkembang," katanya.(cipta permana)