Warga Pangandaran Apatis dengan Bacaleg, Bawaslu Mengaku Tak Tahu Efektivitas Sosialisasi

Iwan menduga, ada beberapa faktor masyarakat Pangandaran menjadi apatis terhadap Bacalegnya.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Padna
Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan mengaku merasa heran terhadap masyarakat Pangandaran yang apatis kepada bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Pangandaran.

Hal itu terlihat dalam tahap penetapan daftar calon sementara (DCS) Bacaleg Kabupaten Pangandaran dalam masa tanggapan dan masukan tertanggal 19-28 Agustus 2023.

Iwan menduga, ada beberapa faktor masyarakat Pangandaran menjadi apatis terhadap Bacalegnya.

"Pertama, mungkin tidak paham atau kurangnya pendidikan politik," ujar Iwan kepada sejumlah wartawan di kantor sekretariatnya beberapa hari ini.

Sedangkan, sementara ini yang memiliki kewajiban memberikan pendidikan politik secara intens yaitu partai politik.

Kemudian, pihak pemerintah yang liding sektornya yaitu Kesbangpol dan terakhir penyelenggara Pemilu yang dilaksanakan pada event - event ketika ada Pemilu saja.

"Itu mungkin beberapa faktornya. Tapi, kita belum mencoba untuk menganalisa, kenapa masyarakat Pangandaran cenderung tidak peduli terhadap calon-calon DPRD di Kabupaten Pangandaran," katanya.

Atau memang, masyarakat merasa tidak tahu (calon-calon DPRD-nya), namun itu kaitannya dengan sosialisasi.

Padahal, KPU sendiri juga sudah melakukan sosialisasi baik melalui media masa atau pun di medsos KPU

"Tapi, saya tidak tahu terkait optimal atau tidak optimalnya saya kurang paham. Yang jelas, KPU sudah mensosialisasikan."

"Kalau pun tidak optimal saat mensosialisasikannya, itu mungkin ada faktor lain seperti dari segi anggaran atau lainnya," ucap Iwan. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved