Momen HUT Indah Marselino Ferdinan, Cetak 2 Gol dan Jadi Pemain Terbaik di Laga Lawan Taiwan

TRIBUNJABAR.ID, SOLO - Sosok Marselino Ferdinan menarik perhatian pada laga Tinmnas U-23 vs Taiwan pada penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia U23 2024.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam, Timnas U-23 Indonesia menang besar 9-0 atas Taiwan.

Marselino Ferdinan berhasil mencetak dua gol tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-19.

Pemain klub Belgia KMSK Deinze tersebut membuka pesta gol Garuda Muda dengan tembakan bebas pada menit-menit awal laga.

Marselino menambah gol lagi pada menit ke-58 setelah menggocek beberapa pemain lawan di sisi kiri penyerangan.

Dua gol sangat istimewa ini plus penampilan keseluruhannya yang impresif menjadikan Marselino sebagai pemain terbaik pada pertandingan melawan Taiwan tersebut.

"Puji Tuhan, saya sangat bangga dan bersyukur. Terima kasih juga buat rekan-rekan mengucapkan saya ulang tahun semoga bisa semakin maju," kata Marselino setelah laga di Stadion Manahan ini.

Ia menambahkan, pelatih Shin Tae-yong telah mengutarakan bahwa pasukan Garuda Muda harus tancap gas sejak awal.

"Kami memang terlihat di lapangan bekerja keras. Dari awal sudah kami tekankan, tidak anggap remeh siapa pun," ujarnya.

"Kelihatan di lapangan kami bekerja keras dan maksimal kami bisa menang besar," lanjutnya.

Hasil ini membawa Indonesia menjadi puncak klasemen sementara Grub K Klasifikasi Piala Asia U23 2024.

Garuda Muda kini akan menghadapi Turkmenistan pada laga terakhir kualifikasi pada Selasa (12/9/2023).

Jalannya Pertandingan

Pesta gol Indonesia bermula dari gol Marselino Ferdinan pada menit ketiga.

Pemain K.M.S.K. Deinze tersebut mencetak gol sangat indah. Dari sisi kanan pertahanan Taiwan, Marselino menjadi algojo tendangan bebas.

Dia dengan akurat mengirimkan bola ke pojok gawang Taipe.

Empat menit berselang, Stadion Manahan kembali bergemuruh. Kali ini, mereka menyambut gol Ramadhan Sananta.

Gol berawal dari kerja keras Sananta merebut bola di depan kotak penalti lawan.

Penyerang Persis Solo tersebut kemudian menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti.

Tinggal berhadap dengan kiper Taiwan, Chang Hsiang Chun, Sananta menceploskan bola di sela kaki kiper bernomor punggung satu.

Sudah unggul 2-0 dalam 10 menit pertama, pasukan Shin Tae-yong semakin bersemangat menggempur pertahanan lawan.

Hasilnya, Indonesia kembali mencetak gol pada menit ke-19. Gol ketiga Indonesia diciptakan Rafael Struick.

Pemain bernomor punggung 17 tersebut berhasil melewati dua pemain di kotak penalti, sebelum menyarangkan bola.

Pada menit ke-29, Indonesia memperbesar keunggulan jadi 4-0.

Gol keempat Indonesia diciptakan Witan Sulaeman.

Witan mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari lini tengah.

Ternyata itu bukan gol terakhir Timnas U23 pada babak pertama. Rio Fahmi memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 5-0 berkat gol pada menit ke-40.

Gol ini sekaligus memastikan Indonesia unggul 5-0 pada babak pertama.

Selepas jeda, pelatih Indonesia Shin Tae-yong memasukkan amunisi baru.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut memainkan Hokky Caraka untuk menggantikan Sananta.

Gol pertama pada babak kedua akhirnya tercipta pada menit ke-56. Elkan Baggott sukses mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan.

Gol Elkan membuat Indonesia untuk sementara unggul 6-0.

Hanya berselang dua menit, gol kembali tercipta dari pasukan Indonesia. Marselino untuk kali kedua mencetak gol dan membuat Indonesia unggul 7-0.

Dua gol ini terasa istimewa bagi Marselino karena sebagai kado ulang tahun ke-19 pada hari ini.

Mencetak tujuh gol bukan berarti mesin gol Garuda Muda macet.

Gol kedelapan tercipta pada menit ke-79. Kali ini, Hokky yang mencatatkan namanya di papan skor.

Gol Hokky membuat Indonesia untuk sementara unggul 8-0.

Indonesia kembali mampu mencetak gol pada menit ke-85. Kali ini, gol kesembilan Garuda Muda dipersembahkan oleh Arhan.

Gol tersebut membuat Indonesia menang dengan skor 9-0.

Starting XI timnas U23 Indonesia vs Taiwan:

Indonesia (4-3-3): 1-Ernando Ari (PG); 2-Ilham Rio Fahmi, 4-Elkan Baggott, 5-Rizky Ridho, 12-Pratama Arhan; 6-Ivar Jenner, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman; 10-Arkhan Fikri, 9-Ramadhan Sananta, 17-Rafael Struick

Pelatih: Shin Tae-yong

Taiwan (3-5-2): 1-Chang Hsiang-Chun (PG); 3-Liang Meng-Hsin, 5-Yang Chia-Pao, 13-Chao Wei-Chieh; 6-Lu Cheng-En, 7-Lin Chin Kai, 8-Hsu Po-Chieh, 16-Ng Pui-Hei; 17-Liu Hsuan-Wei, 19-Cheng Chung-Liang

Pelatih: Tseng Tai-lin