Misteri Tukang Cuanki yang Dianiaya Pascalaga Persija vs Persib Terkuak, Bukan Viking dan Jakmania

TRIBUNJABAR.ID - Misteri siapa tukang cuanki yang dianiaya setelah laga Persija Jakarta vs Persib Bandung terungkap.

Pria ini apes dikeroyok oleh massa Jakmania setelah laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2023).

Dalam video yang beredar di media sosial, pria tersebut disebut sebagai pedagang atau tukang cuanki yang diduga merupakan pendukung Persib Bandung, Viking.

Terlihat pria yang mengenakan baju hitam itu melarikan diri saat dikejar oleh massa Jakmania.

Baca juga: Marc Klok Buka Rahasia Soal Taktik Bojan Hodak di Persib Bandung

Sembari berlari, pria itu sempat mengenakan kembali pakaiannya yang sempat ditarik massa.

"Woy Viking, Viking," teriak salah satu orang dalam video tersebut.

Pascakejadian tersebut, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mencari keberadaan pria tersebut.

Korban diketahui bernama Rahmat Hidayat. Namun, Rahmat ternyata bukan lah seorang pedagang Cuanki.

Ia pun mengaku bukan seorang bobotoh atau Viking.

"Kami cari ke RSUD, kami cari kontaknya, kami telusuri, ketemu atas nama Rahmat Hidayat.

Pengakuannya, ketika saya tanya situasinya seperti apa, saya tanya apakah tukang cuanki atau bukan, dia bilang bukan," jelas Diky.

Pengurus The Jakmania kemudian memberikan santunan kepada korban atas peristiwa yang terjadi.

"Sudah (urusan selesai). Kami sudah kasih bantuan dan mengklarifikasi bahwa yang bersangkutan bukan pedagang cuanki, sudah diluruskan," tutur Diky.

Klarifikasi korban

Dalam unggahan video @jakmaniatenabang di Instagram, korban memberikan klarifikasi bahwa dirinya bukan suporter dari kubu Persija Jakarta maupun Persib Bandung.

Saat memberikan klarifikasi, terlihat wajah korban lebam dan terdapat luka yang mengering.

"Untuk mengenai video beredar kejadian tanggal 2 September di Bekasi. Saya korban dan salah sasaran dan saya juga bukan suporter Persija dan suporter Persib Bandung. Saya menikmati sepakbola saja. Saya kemarin kena aksi keroyok. Saya juga bukan tukang cuanki," katanya dalam video tersebut.

Admin akun @jakmaniatenabang pun turut memberikan tanggapan terkait klarifikasi tersebut.

"Perlu diinformasikan berdasarkan klarifikasi yang bersangkutan, bahwa ia bukan lah Jakmania dan juga bukan Bobotoh. Chat Whatsapp itu adalah chat saya langsung dengan yang bersangkutan. Jadi sangat amat bisa dipertanggungjawabkan," tulips akun tersebut.

Robi Darwis Lelang Jeresy

Lelang jersey hitam milik Robi Darwis saat memperkuat Timnas Indonesia saat AFC U-20 di Uzbekistan, telah ditutup pada Rabu (6/9) malam Pukul 22.00 WIB.

Hasil lelang ini ditujukan untuk membantu biaya pengobatan Wawan Ridwan, salah seorang bobotoh yang menjadi korban kerusuhan suporter di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Hasilnya, jersey hitam dengan nomor punggung 14 tersebut dibeli oleh pemilik akun @dvaaa21, dengan harga Rp 5 Juta.

Hasil penjualan jersey Timnas U-20 Robi Darwis tersebut pun, telah disampaikan kepada pihak keluarga korban oleh rekan-rekan Viking Bogor Tepi Barat.

Dalam unggahan di akun Instagram @vb_tepibarat kemarin, nominal hasil lelang jersey tersebut telah diberikan oleh salah seorang perwakilan Viking Bogor Tepi Barat kepada salah seorang perwakilan keluarga Wawan Ridwan.

"Pemenang lelang jersey @dvaaa21, hatur nuhun pisan kanggo akang @dvaaa21 dan si bageur @robi_darwis24. Hasil lelang jersey akan diberikan langsung malam ini kepada pihak keluarga @cawank59," tulis keterangan unggahan akun @vb_tepibarat dengan latar bukti transfer lelang jersey senilai Rp. 5 Juta, Rabu (6/9).

Baca juga: Ada Bobotoh Jadi Korban Penganiayaan Saat Laga Persija-Persib, Robi Darwis Lelang Jersey Timnas

"Sudah kami berikan kepada keluarga korban. Sekali lagi hatur nuhun buat @dvaaa21 & @robi_darwis24," dalam unggahan lainnya di akun yang sama.

Kedua unggahan tersebut pun direspon oleh sang pemain, Robi Darwis yang berterima kasih dan turut mendoakan kesembuhan bagi Wawan Ridwan.

"Alhamdulillah, semoga berkah dan sedikitnya bisa membantu," tulisnya mengomentari unggahan @vb_tepibarat terkait bukti transfer penjualan jersey, dalam akun Instagram pribadinya @robi_darwis24, Kamis (7/9).

"Semoga lekas sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi," tulisnya mengomentari unggahan @vb_tepibarat terkait penyerahan uang hasil penjualan jersey kepada pihak keluarga Wawan Ridwan, Kamis (7/9).

Sebelumnya, Robi Darwis menjelaskan, upaya lelang jersey Timnas Indonesia U-20 miliknya, merupakan bagian dari kepeduliannya untuk meringankan beban biaya pengobatan yang dibutuhkan Wawan Ridwan selama dirawat di rumah sakit.

Bahkan baginya, bobotoh merupakan bagian dari keluarga besar Persib Bandung.

Baca juga: Selama 17 Tahun Karirnya, Bojan Hodak Pertama Kali Naik Rantis di Persib Bandung, Ini Rasanya

"Iya benar, saya ada niatan untuk melelang jersey yang Timnas pakai saat kualifikasi AFC di Uzbekistan, warna hitam. Saya lakukan itu karena kami sebagai pemain Persib, bobotoh adalah satu keluarga juga untuk kami," ujarnya saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (6/9/2023).

Robi menjelaskan, meskipun nantinya hasil lelang itu tidak bisa membantu penuh untuk pengobatan korban hingga sembuh 100 persen, namun dirinya tetap ingin membantu meringankan beban korban meskipun sedikit.

"Meskipun saya tidak bisa membantu secara full untuk kesembuhan korban. Tapi saya ada niat untuk meringankan biaya korban yang kemarin. Saya bantu dalam hal lain seperti ini, semoga nominalnya lumayan dan bisa meringankan korban," ucapnya.

Pemain kelahiran Cianjur, 2 Agustus 2003 tersebut menambahkan, lelang jerseynya itu masih tetap berlanjut hingga hari ini.

"Udah mulai untuk lelang dari kemarin, karena lihat di satu akun ada korban dan saya tahu orangnya. Semoga aja ada yang berminat membeli jersey dan nanti hasil lelang itu Robi kasih seratus persen untuk korban," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pria Diduga Tukang Cuanki yang Dikeroyok Jakmania Usai Persija vs Persib, Ternyata Bukan Viking.

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.