China Open 2023

Dejan/Gloria Kalah Telak dari Ganda Campuran Nomor 1 Dunia di Babak 16 Besar China Open 2023

Salah satu wakil Indonesia, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tersingkir pada babak 16 besar China Open 2023.

Editor: Hermawan Aksan
Tribunnews.com
Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir pada babak 16 besar China Open 2023. 

TRIBUNJABAR.ID – Salah satu wakil Indonesia, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tersingkir pada babak 16 besar China Open 2023.

Ganda Dejan/Gloria angkat koper setelah menelan kekalahan dari ganda campuran peringkat satu dunia asal Cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Pertandingan Dejan/Gloria vs Zheng/Huang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Cina, pada Kamis (7/9/2023) pagi.

Dejan/Gloria tidak bisa berbuat banyak dan dibekuk Zheng/Huang melalui dua gim langsung dengan skor telak 5-21, 17-21.

Kekalahan itu membuat Dejan/Gloria sudah menderita tiga kekalahan beruntun melawan Zheng/Huang dalam kompetisi resmi bulu tangkis.

Dejan/Gloria sebelumnya tumbang dari Zheng/Huang dalam ajang BWF World Championships 2023 dan Malaysia Open 2023.

Jalannya pertandingan

Dejan/Gloria tampak kesulitan pada awal gim pertama.

Oleh sebab itu, mereka tertinggal 0-7 dari Zheng/Huang.

Zheng/Huang terus menebar ancaman ke area permainan Dejan/Gloria guna memperoleh keunggulan 11-4.

Setelah jeda, permainan Zheng/Huang semakin solid.

Di pihak sisi, Dejan/Gloria belum menemukan sentuhan terbaik.

Zheng/Huang bahkan memimpin sembilan poin atas Dejan/Gloria dalam kedudukan 14-5.

Tak ayal, Zheng/Huang dipastikan memenangi pertandingan melawan Dejan/Gloria dengan skor 21-5.

Di gim kedua, Dejan/Gloria memulai dengan baik.

Pasangan jebolan PB Djarum itu berhasil menjauh dua angka 6-2.

Akan tetapi, Zheng/Huang tampak tenang sehingga berhasil menyamakan kedudukan dalam skor 9-9 dan 10-10.

Dejan/Gloria lalu memperoleh tambahan satu poin guna menutup interval gim kedua dengan keunggullan 11-10 atas Zheng/Huang.

Setelah turun minum, Dejan/Gloria mampu bermain efektif.

Strategi itu membuat mereka unggul 15-12.

Namun, setelah itu Dejan/Gloria justru kerap melakukan kesalahan di poin-poin kritis sehingga kalah pada gim kedua dengan skor 17-21. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved