19 Hari Kebakaran di TPA Sarimukti, Api Belum juga Padam, Ini yang Dilakukan Petugas Gabungan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Lebih dua pekan, api belum juga padam di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Asap masih mengepul di sejumlah titik, terutama ketika angin bertiup sangat kencang.

Sejumlah cara terus dilakukan para petugas gabungan untuk mempercepat pemadaman, seperti yang dilakukan pada Rabu (6/9/2023).

Menggunakan alat berat, mereka membelah tumpukan sampah, membuat semacam jalan baru yang "bersih" agar mobil pemadam api bisa mencapai titik-titik api yang tersisa, yang sebelumnya tak bisa terjangkau.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas Winata, mengatakan, saat ini mereka tengah melakukan pembuatan jalan baru itu agar bisa mencapai titik api yang masih muncul di zona 3.

"Pembuatan jalan ini sudah berjalan dua hari, kita buat jalan dengan kesepakatan semua. Ini sebagai upaya pemadaman di zona 3," ujarnya saat ditemui di TPA Sarimukti, kemarin.

Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan karena hingga saat ini titik api sebenarnya masih ada.

Hanya, tidak terlihat karena terdapat di bawah tumpukan sampah yang cukup tinggi. 

"Terlihatnya hanya malam hari. Kalau siang seperti ini tidak terlihat. Hanya ada asapnya saja," katanya.

Kendati demikian,  ujar Amas, kondisi kebakaran di TPA Sarimukti pada hari ke-19 ini sudah mulai membaik ketimbang pekan lalu.

Namun, masih perlu ditangani sampai titik api tak ada lagi, agar TPA benar-benar aman saat kembali digunakan.

"Untuk perkembangannya, hari ini lebih baik dari hari sebelumnya, banyak juga yang sudah ditangani."

"Tapi untuk pemadaman sekarang satu komando, misalkan pemadaman mau di zona 2 dulu, terus semua terfokus ke sana," ucap Amas.

Di sisi lain, pihaknya memastikan, pembuangan sampah dari empat wilayah di Bandung Raya ke zona darurat di TPA Sarimukti terus berjalan meskipun ritasenya dibatasi untuk masing-masih wilayah.

"Cuma untuk pemulung belum dibolehkan masuk ke TPA Sarimukti di karena kan upaya pemadaman masih berlangsung," katanya. (hilman kamaludin)