Berita Viral
Viral IRT di Makassar Tipu Wanita Asal Papua hingga Rp 1 Miliar, Ngaku Bisa Luluskan Masuk Akpol
Seorang Ibu Rumah Tangga (ITR) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan penipuan hingga Rp 1 miliar.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Seorang Ibu Rumah Tangga (ITR) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan penipuan hingga Rp 1 miliar.
Kasus IRT yang menipu itu pun langsung viral di media sosial.
Diketahui, IRT tersebut berinisial FC yang berusia 63 tahun.
Modus FC dalam melancarkan aksinya dengan berpura-pura bisa meluluskan orang masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
Rencana jahat FC pun berhasil mengelabui seorang wanita hingga meraup untung Rp 1 miliar.
FC pun langsung dilaporkan ke polisi oleh korban, begini kronologinya.
Kronologi Kejadian
Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial FC telah diamankan polisi.
FC diringkus polisi setelah melakukan penipuan terhadap warga Papua dengan modus akan luluskan di sekolah Akademi Kepolisian.
FC diamankan oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Papua dan tim Resmod Ditreskrimum POlda Sulsel di tempat tinggalnya di kawasan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (2/9/2023).
Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, korban yang diketahui berinisial LT yang merupakan warga Papua telah melapor ke polisi pada 2019 lalu bahwa dirinya telah ditipu oleh seorang wanita.
"Kami backup untuk melakukan penangkapan di Makassar, karena terlapor rumahnya di sini. Pelaku ini terlibat dalam aksi tindak pidana penipuan dan penggelapan," kata Dharma, kepada Kompas.com, Minggu (3/9/2023) malam.
Baca juga: Dian, Ibu yang Bayinya Tertukar di Bogor Laporkan RS Sentosa, Ungkap Perlakuan Beda Usai Melahirkan
Dharma mengungkapkan, modus FC saat menipu korban adalah dengan mengiming-imingi korban dapat meluluskan sang anak menjadi seorang anggota polisi dan mengikuti pendidikan di akademi kepolisian (akpol).
"Pelaku mengakui melakukan penipuan dengan modus menjanjikan anak korban lulus sebagai anggota polri (akpol) di daerah Papua dengan cara membayar imbalan yang ditentukan oleh pelaku," ucap dia.
FC pun terus merayu korban hingga berhasil memperdayanya.
Korban pun memberikan sejumlah uang secara bertahap pada pelaku hingga Rp 1 miliar lebih.
"Pelaku meminta sejumlah uang kepada korban secara bertahap hingga tiga kali. Namun, hingga sampai anak korban gugur pada tes polisi, terlapor tidak menepati janjinya," beber dia.
Lebih lanjut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua buah ponsel, lima buku rekening tabungan hingga kartu ATM.
Adapun untuk saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan polisi untuk mengungkapka apakah ada korban lain dalam kejahatannya.
Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
#BeritaViral
Viral, WNA Ngaku Kehilangan Uang 5 Ribu Dolar di Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai Ungkap Kebohongan |
![]() |
---|
Viral, Pengunjung Kebun Raya Bogor Diduga Dipungli Rp15 Ribu, Pengelola Bantah, Terkuak Kronologinya |
![]() |
---|
Viral Video Perangkat Desa di Grobogan Pamer Mobil Meski Sebut Gaji Rp2 Juta, Kini Merasa Bersalah |
![]() |
---|
Reaksi Kades Cianaga Disorot Dedi Mulyadi soal Bocah Meninggal karena Cacing: Kan Sudah Maksimal |
![]() |
---|
Kemenkeu Buka Suara soal Viralnya Video Sri Mulyani Sebut "Guru Beban Negara": Itu Deepfake |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.