Liga Champions

Sandro Tonali dan Gianluigi Donnarumma akan Dapat Sambutan Bagai Bumi dan Langit di Kandang AC Milan

Undian Liga Champions 2023-2024 yang berlangsung di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (31/8/2023), menempatkan AC Milan ke dalam grup neraka.

Editor: Hermawan Aksan
AFP
Aksi Sandro Tonali di laga Newcastle United vs Aston Villa pada ajang Premier League Summer Series yang digelar di Stadion Lincoln Financial Field, Philadelphia, Amerika Serikat, pada 23 Juli 2023. 

TRIBUNJABAR.ID - Undian Liga Champions 2023-2024 yang berlangsung di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (31/8/2023), menempatkan AC Milan ke dalam grup neraka.

AC Milan berada di Grup F dengan klub tajir Prancis PSG, raksasa Bundesliga Borussia Dortmund, dan kontestan Premier League yang disokong dana Arab Saudi, Newcastle United.

AC Milan, yang dalam proses undian Liga Champions menempati Pot 3, sadar betul tentang potensi masuk grup neraka.

"Kami tahu bahwa dari Pot 3 kemungkinan besar tidak berujung bagus dan tentu saja hasil undian bisa saja lebih baik," kata legenda AC Milan Franco Baresi, yang juga bertugas sebagai perwakilan klub dalam unduan Liga Champions.

Baca juga: PSG dan AC Milan Satu Grup di Liga Champions, Donnarumma Bakal Jadi Bulan-bulanan Fans Rossoneri

"Ini adalah grup yang kompetitif dan sangat menarik untuk menghadapi tim-tim ini."

"Kami harus ingat bahwa Milan adalah Milan, kami harus selalu ambisius, menunjukkan bahwa kami percaya pada diri sendiri, dan menyadari bahwa kami bisa mengalahkan lawan-lawan ini.”

“Jadi,Milan tahu bahwa ini adalah grup yang sulit, tetapi dengan segala hormat, kami juga tak yakin tim-tim lain senang menghadapi Milan,” kata Baresi, dikutip Football Italia dari Sky Sport Italia.

Momen emosional juga akan jadi bumbu Grup F Liga Champions 2023-2024.

Baca juga: Undian Liga Champions 2023-2024, Bayern dan Manchester United Satu Grup, City Agak Mudah

AC Milan siap bereuni dengan Sandro Tonali, pemain yang baru saja mereka lego ke Newcastle pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Sandro Tonali, yang merupakan fan AC Milan sedari bocah dan digadang-gadang bakal jadi simbol Rossoneri, pergi ke Newcastle dengan biaya transfer mencapai 80 juta euro (sekitar 1,3 triliun rupiah) plus bonus.

Perpisahan itu masih terasa berat buat AC Milan meski dana penjualan Tonali memungkinkan mereka bergerak leluasa di bursa transfer.

Pada musim ini AC Milan mendatangkan sembilan pemain baru.

"Saya pikir terasa sedih untuk bertemu dengannya (Tonali) secepat ini, tetapi Sandro akan mendapat sambutan yang pantas," kata Baresi.

"Ia baru saja pergi, setelah dicintai oleh semua penggemar dan rekan-rekan setimnya, jadi dia akan mendapatkan sambutan yang sangat layak di San Siro."

Selain Tonali, AC Milan juga akan bereuni dengan Gianluigi Donnarumma, kiper Paris Saint-Germain yang merupakan jebolan akademi Rossoneri.

Akan tetapi, perpisahan Donnarumma dengan AC Milan tak seindah perpisahan Sandro Tonali.

Donnarumma meninggalkan AC Milan dengan diiringi cacian dari Milanisti.

Ia dianggap memburu uang dengan pindah ke PSG.

Nama Donnarumma pun sempat dipelesetkan menjadi “Dollarumma” oleh fan Milan. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved