Bupati Dony Ahmad Munir Buka Turnamen Basket Antar-SMA/SMK, Ingin Ada Atlet Dunia dari Sumedang

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membuka turnamen basket Bupati Cup antar-SMA/SMK se-Kabupaten Sumedang, Minggu (27/8/2023) di GOR Tadjimalela.

Ajang basket yang disebut-sebut termeriah sepanjang sejarah basket pelajar di Sumedang itu diadakan oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sumedang dalam memeriahkan HUT kemerdekaan ke-78 RI.

Bupati Dony Ahmad Munir dalam pembukaan itu ditemani Ketua Perbasi Sumedang, Rangga Wianggadana.

Menurut Rangga, Bupati Cup antar-SMK/SMA akan berlangsung mulai hari ini Minggu (27/8/2023) sampai dengan Sabtu (9/9/2023).

"Alhamdulillah, turnamen ini menjadi ajang terbesar sepanjang sejarah kejuaraan basket di Sumedang," kata Rangga, Minggu.

Hal itu dilihat dari animo peserta. Turnamen ini diikiti oleh 21 tim (5 on 5) dan 36 tim (3 on 3).

Ada dua kategori grup perempuan dan grup laki laki. Di kategori kelas perempuan ini ada tiga grup, yakni Grup A, B dan C yang diikuti oleh sembilan SMA/SMK.

Kategori kelas laki-laki, sambung Rangga, terbagi menjadi empat grup yakni, A, B, C dan D yang diikuti oleh 12 SMA/SMK.

Tim pemenang akan mendapatkan hadiah.

Peringkat pertama kategori 5 on 5 putra, akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp7,5 juta.

Juara kedua akan mendapat hadiah sebesar Rp4 juta. Dan juara ke tiga meraih Rp2 juta.

Pemain terbaik juga akan diberi hadiah sebesar Rp1 juta. Kategori pelatih terbaik akan diberi hadiah Rp500 ribu.

Apresiasi untuk suporter, ada hadiah juga.

Suporter terbaik mendapat hadiah Rp500 ribu, untuk suporter terbanyak akan diberi hadiah Rp500 ribu, dan koreo terbaik akan mendapat hadiah senilai Rp500 ribu.

"Untuk ketentuan kategori juara di antaranya, peraih Piala Bergilir sekaligus Juara Umum Bupati Cup, kategori suporter, Mpv player dan Best Coach," katanya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, kegiatan turnamen basket Bupati Cup dinilai akan berdampak bagi kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan olahraga basket di Sumedang.

"Jadikan kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi antara para atlet basket Sumedang. Saling berbagi pengalaman dan saling berbagi ilmu,"

"Melalui kegiatan ini, saya yakin akan menghasilkan atlet-atlet bola basket yang handal. Terlebih bisa mengharumkan nama baik sekolah, nama baik Sumedang, nama baik Jabar, hingga nama baik Indonesia," ucap Dony.

Dony berharap, suatu saat akan ada atlet basket Sumedang yang main di tingkat dunia.

"Saya minta untuk semua peserta, laksanakan pertandingan dengan sportif. Tidak ada kekerasan, tidak ada bullying, tidak ada pertengkaran."

"Semuanya harus sportif, pemain sportif, penontonnya pun sportif," katanya. (*)