Kecelakaan Maut di Cinunuk Bandung

Sopir Truk yang Lindas Pemotor Hingga Tewas di Cinunuk Shock, Sering Usap Wajah, Bilang Kayak Mimpi

Sopir truk yang tak kuat menanjak hingga melindas pengendara motor di belakangnya, di Jalan Cinunuk, Cileunyi Kabupaten Bandung, Selasa (22/8/2023).

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
dok polsek cileunyi
Kecelakaan maut di Jalan Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Selasa (22/8/2023). Pengendara motor tewas terlindas truk yang mundur tak kuat nanjak. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sopir truk yang tak kuat menanjak hingga melindas pengendara motor di belakangnya, di Jalan Cinunuk, Cileunyi Kabupaten Bandung, Selasa (22/8/2023) hingga kini masih terlihat shock.

Pasalnya pengendara motor yang terlindas truk yang dia kendarai itu meninggal dunia. Awalnya, sopir tersebut tak mengetahui adanya penendara sepeda motor di belakangnya.

Sopir tersebut adalah Amir (45) yang hingga Kamis (24/8/2023) masih diamankan oleh jajaran kepolisan, setelah kejadian maut di tanjakan Cipondoh-Cijambe tersebut.

Saat ditemui Tribun Jabar di Pos Lantas Cileunyi, Polresta Bandung, Amir masih terlihat bingung dan gelisah.

Saat berbincang, tangannya kerap mengusap wajahnya.

Amir mengaku, sangat kaget, saat mengetahui ada pengendara yang terlindas oleh truk yang di belakangnya.

Truk yang terlibat  kecelakaan maut di Jalan Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (22/8/2023).
Truk yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (22/8/2023). (Tribun Jabar/ Lutfi AM)

"Saya gak tahu ada orang di belakang,  mobil box gak ada spion tengah, kalau ada juga kan tak terlihat," ujar Amir, saat ditemui Tribun Jabar.

Amir menjelaskan, melewati tanjakan tiba-tiba mesin truk yang dikendarainya mati, hingga mundur kembali.

Meski sudah direm tapi truk tetap mudur, sehingga menggilas korban pengendara sepeda motor, Dedi (35) hingga nyawanya tak terselamatkan.

Baca juga: Detik-detik Truk Mundur Gilas Pemotor di Cinunuk Bandung Diungkap Sopir, Awalnya Tak Tahu Ada Korban

Amir mengaku, dirinya sempat menyuruh keneknya untuk turun dan mengganjal truk, namun tak keburu, dan truk mundur sekitar 10 meter.

"Warga ngasih tahu ada orang kelindes, masih ada orang, dan saya disuruh memajukan truk," kata Amir.

Pas dilihat, kata Amir, tenyata benar ada orang terlindas.

"Saya kaget, shock, panik, saat itu bingung," kata Amir.

Amir, mengaku, selama bertahun-tahun berkendara baru kejadian serprti ini.

"Perasaan terasa mimpi, gak nyangka bakal seperti ini," tuturnya.

Setelah kejadian, Amir mengaku, gak bisa makan dan beristrahat, hingga kini dirinya belum bisa merasa tenang.

"Mungkin saya trauma, ini kaya mimpi," katanya.

Kejadian tersebut, dikatakan Amir, sekitar pukul 14.00 WIB, kondisinya belum banyak warga.

"Polisi sudah tiba dan mengamankan saya, mungkin kalau saya tak cepat diamankan polisi, bisa saja diamuk masa," ujar dia.

Jadi kata Amir, Polisi sudah datang, sebelum banyaknya warga yang datang ke lokasi kejadian.

Kejadian kecelakaan maut di Jalan Desa Cinunuk yang menyebabkan satu pengendara motor meninggal dunia, diduga akibat sopir truk tak menguasai medan jalan.

Seperti yang telah diberitaka, truk bernomor D 8603 FZ yang dikendarai Amir (45) kembali mundur akibat tak mampu melewati tanjakan. 

Saat mundur, terdapat dua pengendara sepeda motor, satu meninggal dunia dan satu luka ringa. adapun korban meninggal dunia, yakni Dedi (36) dan korban luka ringan Eko.

Lilim mengatakan, kejadian truk tak kuat menanjak hingga mundur dan melindas pengendara di belakangnya, terjadi Selasa (22/8/2023), diduga akibat sopir kurang menguasai medan.

"Jadi kan di situ tanjakannya awalnya landai, pas di ujung atas ngetek (curam), dan langsung belokan," kata Lilim, saat sitemui di Pos Lantas Polresta Bandung, Kamis (24/8/2023).

Selain itu, kata Lilim, jalan tersebut juga terbilang sempit, hanya bisa dilalui oleh satu mobil dan satu motor jika berbarengan.

"Jadi tak bisa dilalui dua mobil sekaligus, kecil jalannya," kata Lilim.

Lilim mengatakan, dari pengakuan sopir, ia baru pertama melewati jalan tersebut.

"Truk memang bermuatan, tapi tinggal setengahnya, tak full, sebab sudah diturunkan sebagian sebelumnya," ujar dia.

Jadi, kata Lilim, truk ini mengirim terigu dan gula ke toko-toko, atau grosir, dan sudah ada yang diturunkan di toko sebelumnya.

Saat kejadian, kata Lilim, jajaran kepolisian langsung mengevakuasi korban dan mengamankan sopir beserta kendaraannya.

Lilim mengatakan, masa yang ada tak menghakimi sopir tersebut karena jajaran polisi cepat datang, bahkan babinkantibmas ikut evakuasi dari awal.

"Korban dievakuasi dibawa ke rumah sakit, dan sopir beserta kendaraannya langsung diamankan oleh kami. Sebab takutnya diamuk masa," ucapnya.

Sopir Truk Sudah Diamankan

Jajaran kepolisian, hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait, kecelakaan maut di Jalan Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (22/8/2023).

Menurut Kasubnit Laka Polresta Bandung, Ipda Lilim Walim, pihaknya kini masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan melakukan penyelidikan.

"Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Lilim, di Pos Lantas Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (24/8/2023).

Lilim mengungkapkan, untuk kendaraan truk, masih dalam pemeriksaan pihak Dihub.

"Jadi kami belum bisa menentukan kendaraan itu layak atau tidak, kami menunggu hasil pemeriksaan dishub," kata Lilim.

Adapun sopir truk Amir (45) hingga kini masih diamankan jajaran kepolisian.

Saat kejadian, kata Lilim, jajaran kepolisian langsung mengevakuasi korban dan mengamankan sopir beserta kendaraannya.

"Korban dievakuasi dibawa ke rumah sakit, dan sopir beserta kendaraannya langsung diamankan oleh kami. Sebab takutnya diamuk masa," ucapnya.

Lilim mengatakan, dalam kejadian tersebut terdapat dua korban, satu meninggal dunia, yakni Dedi (36), satu lagi Eko yang mengalami luka ringan. 

"Keduanya merupakan pengendara sepeda motor yang berada di belakang truk saat kejadian," katanya.

(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin)

Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved