Persib Bandung

BREAKING NEWS Persib Bandung Didenda Lagi Puluhan Juta Buntut Bobotoh ke Semarang dan Bikin Ribut

Persib Bandung dinilai melanggar dua pelanggaran yaitu suporternya bobotoh hadir ke laga away dan bobotoh terlibat keributan.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
Istimewa
Bentrok antar-suporter di laga PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Minggu (20/8/2023). Di pertandingan ini PSIS Semarang kalah 2-1. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kembali terkena sanksi denda puluhan juta dari Komite Disiplin atau Komdis PSSI, paska keributan yang terjadi di Stadion Jatidiri saat melawan PSIS Semarang pada Minggu (20/8/2023).

Diketahui sebelumnya pada laga pekan kesembilan tersebut, bobotoh terlibat keributan dengan suporter PSIS di Tribune Timur penonton, usai Persib berhasil menang 2-1 di Stadion Jatidiri.

Akibat kejadian tersebut, Persib Bandung dinilai melanggar dua pelanggaran yaitu suporternya bobotoh hadir ke laga away dan bobotoh terlibat keributan.

Dengan adanya dua pelanggaran itu, Persib terpaksa kembali mengeluarkan Rp 50 juta untuk membayar sanksi denda kepada komdis PSSI.

Sedangkan untuk tim tuan rumah PSIS, komdis memberikan sanksi denda yang sama seperti Persib yaitu Rp 50 juta, akibat kerusuhan tersebut.

Adapun alasannya karena panitia pelaksana PSIS, dinilai gagal mengantisipasi kedatangan suporter tamu yaitu Persib saat bermain di Stadion Jatidiri.

Keributan sempat mewarnai pertandingan antara PSIS Semarang dengan Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (20/8/2023)
Keributan sempat mewarnai pertandingan antara PSIS Semarang dengan Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (20/8/2023) (istimewa)

Selain itu, PSIS mendapatkan sanksi denda tambahan karena salah satu pemainnya yaitu Muhammad Adi Satryo dinilai melakukan pelanggaran yang serius kepada pemain Persib, Arsan Makasin.

Akibat pelanggarannya itu, Adi Satryo dilarang bermain selama dua pertandingan dan harus membayar Rp 10 juta kepada komdis PSSI.,

Berikut Hasil Lengkap Sidang Komite Disiplin PSSI pada 22 dan 23 Agustus 2023.

Baca juga: Liga 1 Rusuh Lagi, Bentrok Antar-Suporter di Laga PSIS vs Persib Bandung, Menpora akan Panggil PSSI

1. Sdr. Komarodin (Pemain Persikabo 1973)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Persikabo 1973
- Tanggal Kejadian: 13 Agustus 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan tekel keras kepada pemain lawan
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000

2. Sdr. Muhammad Adi Satryo (Pemain PSIS Semarang)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persib Bandung
- Tanggal Kejadian: 20 Agustus 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menerjang pemain lawan dengan intensitas tinggi dan mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000

3. Klub PSIS Semarang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persib Bandung
- Tanggal Kejadian: 20 Agustus 2023
- Jenis Pelanggaran: terjadi keributan antara suporter PSIS Semarang dan suporter Persib Bandung di Tribun Timur
- Hukuman: sanksi penutupan sebagian stadion (seluruh Tribun Timur) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah; sanksi denda Rp25.000.000

4. Klub Persib Bandung
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persib Bandung
- Tanggal Kejadian: 20 Agustus 2023
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000

5. Klub Persib Bandung
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persib Bandung
- Tanggal Kejadian: 20 Agustus 2023
- Jenis Pelanggaran: terjadi keributan antara suporter Persib Bandung dengan suporter PSIS Semarang di Tribun Timur
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000

6. Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persib Bandung
- Tanggal Kejadian: 20 Agustus 2023
- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu di stadion
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000

Menpora Panggil PSSI

Kompetisi sepakbola Liga 1 2023/2024 belum juga reda dari masalah.

Terkini, terjadi kerusuhan antar-suporter usai pertandingan PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Minggu (20/8/2023).

Laga itu dimenangkan tim tamu Persib Bandung dengan skor 2-1.

Kericuhan terjadi karena timbulnya rasa kekecewaan suporter PSIS terhadap hasil kekalahan 1-2.

Apalagi dalam laga tersebut juga diduga dihadiri suporter Persib yang merayakan kemenangan.

Hingga akhirnya kedua suporter tersebut pun terlibat saling serang dan membuat sejumlah suporter mengalami luka-luka.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo buka suara terkait kerusuhan antarsuporter yang terjadi pada pertandingan PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023).

Menpora Dito mengaku kecewa atas kejadian kerusuhan antarsuporter yang kembali terjadi pada Liga 1 musim ini.

Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya bakal memanggil PSSI guna membicarakan agar kejadian serupa tak lagi terjadi.

“Kami akan mengundang PSSI dan memastikan kembali, saya rasa harus ada tindakan spesifik dan tegas karena ini kejadiannya berulang,” kata Menpora Dito saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2023).

“Tadi sudah kontak dengan PSSI, rencana minggu ini (bertemu-red). PSSI juga akan menindaklanjuti jadi bukan rapat yang panjan,” sambungnya.

Politisi Golkar itu juga kembali menyerukan kepada seluruh suporter agar benar-benar mendukung timnya secara positif.

Menurutnya hal-hal negatif seperti ini yang bisa mencoreng sepakbola Indonesia harus segera dihentikan.

Apalagi Indonesia masih dipantau FIFA dan tak lama lagi akan menggelar Piala Dunia U-17 pada 10 November – 2 Desember 2023.

“Iya, makanya saya mengajak juga suporter bahwa bola milik bersama, harus dijaga bersama,” ajak Menpora Dito.

“Ayo nonton dengan substansi bola dan kesampingkan yang lain. Apalagi ini mau persiapan Piala Dunia (U-17), ini akan dibicarakan dengan PSSI semoga ada langkah konkret,” pungkasnya.

(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama)

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved