Persib Bandung

Persib Bandung Akhirnya Menang Bersama Bojan Hodak, Tapi Caranya Sangat Aneh, Lawan Hanya 9 Pemain

Persib Bandung meraih kemenangan dengan cara yang aneh saat berhadapan dengan PSIS Semarang. Persib pulang membawa tiga poin berkat skor 2-1.

Penulis: Giri | Editor: Giri
persib.co.id
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bereaksi saat berhadapan dengan PSIS Semarang di pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung meraih kemenangan dengan cara yang aneh saat berhadapan dengan PSIS Semarang. Persib pulang membawa tiga poin berkat skor 2-1.

Namun, cara menang Persib pada pertandingan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023), sangat aneh.

Pada laga itu, kemenangan ditentukan lewat tendangan penalti Marc Klok di menit 90+2 dari lima menit injury time yang diberikan wasit.

Sebelumnya, penalti Klok pula yang membuat Indonesia unggul 1-0 di menit 24.

PSIS menyamakan kedudukan di menit 57 lewat pemain aktif Gali Freitas.

Gawang Persib yang dijaga Fitrul Dwi Rustapa dibobol Gali Freitas saat PSIS bermain dengan 10 penggawa.

Gelandang tim Mahesa Jenar, Luthfi Kamal, dikartu merah wasir Aidil Azmi di menit 43. Luthfi mendapat kartu kuning kedua sehingga harus meninggalkan arena.

Setelah justru kebobolan saat lawan bermain dengan 10 penggawa, Persib hampir saja mapu berat kalau hasil akhir hanya 1-1. Apalagi, PSIS juga kerap mengancam gawang Persib termasuk bola yang membentur tiang.

Terlebih lagi, PSIS bermain hanya dengan sembilan penggawa di menit 77. Wasit mengusir kiper Andi Satryo dengan kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras kepada Arsan Makarin.

Siku Andi membuat kepala Arsan bocor saat dia keluar kotak 16 untuk menyongsong bola. Setelah Arsan menendang bola, Andi langsung menghajarnya.

Baca juga: JADWAL Pekan Ke-10 Liga 1, Persib Bandung Jumpa Tim Papan Atas Lagi, Padahal Baru Menetas Kemarin

Beruntung, di pengujung laga, Persib mendapat penalti kedua. Klok yang maju lagi menjadi eksekutor melaksanakan eksekusi dengan cara sama kepada kiper yang berbeda.

Persib menang 2-1 setelah pada tiga laga sebelumnya bersama pelatih Bojan Hodak, Persib imbang dua kali dan sekali kalah.

Hasil imbang didapat saat menjamu Bali United dan Barito Putera. Sedangkan kekalahan terjadi di kandang Persis Solo.

Baca juga: "Euforia Secukupnya, Evaluasi Sepenuhnya" Pesan Bobotoh Usai Persib Bandung Kalahkan PSIS Semarang

Komentar Bojan Hodak

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut hasil pertandingan ini patut disyukuri karena timnya mampu membuktikan diri meski sedang pincang. 

Menurut Bojan, dalam pertandingan ini dia tidak punya pilihan untuk menurunkan para pemain lain untuk mengisi posisi penyerang yang ditinggalkan oleh Ciro Alves dan David da Silva yang harus absen.

"Kami datang ke sini dengan tanpa diperkuat oleh enam pemain, bahkan dua diantaranya adalah striker.  Selain itu juga kami kehilangan Beckham, jadi sebenarnya kami kehilangan tiga pemain bertipe menyerang yang tidak bermain di laga kali ini," ujar Hodak dalam konferensi pers seusai pertandingan, Minggu malam.

Kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, berhasil mengamankan bola dari pemain Persib Bandung, Ezra Walian, dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 antara PSIS Semarang  dengan Persib Bandun di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (21/8/2023).
Kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, berhasil mengamankan bola dari pemain Persib Bandung, Ezra Walian, dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 antara PSIS Semarang dengan Persib Bandun di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (21/8/2023). (istimewa)

Meski berada di tengah situasi sulit akibat krisis pemain, namun timnya mampu bermain cukup baik dan meraih hasil positif di pertandingan kali ini.

"Ini pertandingan yang tidak mudah bagi kami, tapi kami dapat memulainya dengan cukup baik. Para pemain bisa bermain sesuai dengan apa yang kami inginkan dan mendominasi permainan , terutama saat kami bermain dengan keunggulan satu pemain," tutur Hodak.

Hodak mengakui timnya sempat kehilangan karakter saat tim lawan mampu menyamakan kedudukan. Namun dengan mentalitas yang baik, timnya berusaha bangkit untuk dapat memastikan laga berakhir dengan hasil maksimal bagi timnya.

Baca juga: Taklukkan PSIS Semarang Tanpa DDS dan Ciro, Striker Persib Bandung Ini Beberkan Kunci Kemenangan Tim

Hodak menjelaskan bahwa di babak kedua setelah PSIS berhasil menyamakan keadaan, permainan timnya seperti kehilangan energi dan kehilangan segalanya. 

"Mereka memiliki dua sampai tiga pemain yang berbahaya yang memaksa kami harus bermain lebih kuat lagi." 

"Akan tetapi di saat kami memiliki momentum keunggulan jumlah pemain, kami mencoba memaksimalkan sisi lebar lapangan dengan memasukkan pemain muda, yaitu Arsan, dan saya pikir dia bermain cukup baik untuk memberikan tekanan lebih bagi pertahanan lawan," lanjut dia.

Masuknya Arsan, menurutnya, mampu memberikan kesempatan bagi timnya untuk dapat mengembangkan permainan dan hal tersebut terjadi di saat lawan kembali harus kehilangan pemain.

Kondisi itu bisa dimanfaatkan para pemain sehingga lahirnya gol kedua.

"Secara hasil pertandingan saya senang karena kami bisa mendapatkan tiga poin di sini, tapi bagi saya lini serang kami tidak cukup tajam hari ini dan ini membuat kami masih memiliki tugas untuk terus mengasah ketajaman lini serang dalam setiap latihan," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved