Bojan Hodak Sebut Persib Berhasil Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain, Agius: Kami Tak Beruntung

Dalam laga ini, tim tuan rumah harus bermain dengan sembilan pemain setelah M Luthfi Kamal dan M Adi Satryo diusir wasit pada menit ke-47 dan 77.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Kemal Setia Permana
istimewa
Kiper PSIS Semarang, Adi Satryo (kiri), berhasil mengamankan bola dari pemain Persib Bandung, Ezra Walian, dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 antara PSIS Semarang dengan Persib Bandun di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (21/8/2023). 

"Mereka memiliki dua sampai tiga pemain yang berbahaya yang memaksa kami harus bermain lebih kuat lagi," 

"Akan tetapi di saat kami memiliki momentum keunggulan jumlah pemain, kami mencoba memaksimalkan sisi lebar lapangan dengan memasukkan pemain muda, yaitu Arsan, dan saya pikir dia bermain cukup baik untuk memberikan tekanan lebih bagi pertahanan lawan," lanjutnya.

Masuknya Arsan, menurutnya mampu memberikan kesempatan bagi timnya untuk dapat mengembangkan permainan dan hal tersebut terjadi di saat lawan kembali harus kehilangan pemain.

Kondisi itu bisa dimanfaatkan para pemain sehingga lahirnya gol kedua melalui pinalti kedua bagi timnya.

"Secara hasil pertandingan saya senang karena kami bisa mendapatkan tiga poin di sini, tapi bagi saya lini serang kami tidak cukup tajam hari ini dan ini membuat kami masih memiliki tugas untuk terus mengasah ketajaman lini serang dalam setiap latihan," ujarnya.

Terlepas dari kemenangan timnya dihasilkan dari pinalti, bagi Hodak sendiri tiga poin tetaplah tiga poin yang penting untuk didapatkan timnya hari ini.

Hal senada disampaikan oleh penyerang Persib, Ezra Walian yang mengaku senang karena kemenangan timnya hari ini diraih berkat kerja keras seluruh pemain.

Menurutnya pertandingan kali ini lebih baik dari pertandingan sebelumnya karena meskipun sama-sama timnya bermain baik, namun di laga sebelumnya, timnya kurang beruntung dari dari hasil akhir pertandingan.

"Tentunya saya senang, karena hasil ini didapatkan dari kerja keras semua pemain, seperti di pertandingan sebelumnya, meski kami bermain bagus tapi secara hasil akhir kurang beruntung," ujarnya.


"Tapi hari ini kami coba untuk melakukan setiap arahan yang disampaikan pelatih, kami bisa bermain bagus dan kami bisa menyelesaikannya dengan diikuti oleh hasil pertandingan yang baik bagi kami, yakni tiga poin di sini," kata Ezra.

Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengatakan pertandingan hari ini merupakan situasi yang sulit bagi timnya.

Namun ia tetap bangga terhadap para pemainnya karena mampu terus menunjukkan semangat dan kerja keras hingga akhir pertandingan  meksi harus kekurangan dua pemain.

"Sangat Sulit bagi saya untuk bicara saat ini, tapi saya ingin mengatakan bahwa saya tetap bangga terhadap para pemain. Mereka  telah bekerja keras dan terus berjuang untuk memenangkan pertandingan meskipun kami harus kehilangan dua pemain. Tapi seperti yang kita tahu bahwa hasil akhir di laga kali ini kami tidak beruntung," ujar Agius.

Hal senada disampaikan oleh pemain bertahan PSIS Semarang, Lucas Gama atau Lucao. Menurutnya, hasil pertandingan ini bukanlah sesuatu yang diinginkan timnya. 

Meski demikian, ia menyampaikan seluruh pemain telah berusaha melakukan yang terbaik untuk dapat meraih hasil positif, hanya saja situasi yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Sebagai pemain tentunya kami tidak ingin mengalami hasil ini, tapi kami sudah berjuang terus hingga akhir. Kami mengalami situasi yang semakin sulit setelah kehilangan dua pemain, tapi apa pun itu kami sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik di laga ini," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved