Kota Bandung Raih Juara di HUT Jabar, Posyandu Terbaik Hingga Juara Tangani Kebakaran dengan Kojing

ertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-78 Jawa Barat, Kota Bandung. Pasalnya, meraih juara pertama dan penghargaan terbaik dalam empat kategori lomba.

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-78 Jawa Barat, Sabtu (19/8/2023), Kota Bandung meraih juara pertama dan penghargaan terbaik dalam empat kategori lomba. 

"Bahkan kita pernah juga padamkan api itu dengan air selokan. Jadi ini memang bukan masalah volume air. Tapi dengan adanya sprinkler warga, kita jadi lebih mempersiapkan sumber air jika terjadi kebakaran," jelasnya.

Sampai saat ini Kojing sudah tersedia di 199 RW. Lalu tahun 2022 ada di 20 RW, dan tahun 2021 ada di 5 RW. Totalnya 224 RW di Kota Bandung sudah memiliki Kojing dan sprinkler warga.

Sudah ada beberapa kejadian kebakaran yang pernah padam hanya dengan Kojing. Cecep menyebutkan, kebakaran di Cijerah, Kebon Gedang, dan Balonggede pernah padam dengan Kojing.

"Di Balonggede, warganya membuat ember besar yang diisi air dari ember-ember kecil. Sebab di sana tidak ada sumber air yang mumpuni. Saat ada kebakaran, air diambil dari ember besar itu, lalu disemprot menggunakan kojing. Kebakaran saat itu juga bisa padam," akunya.

Kojing dan sprinkler warga memang bukan alat utama memadamkan kebakaran.

Namun sangat berguna untuk mencegah api semakin menjalar sembari menunggu kedatangan tim pemadam.

Menurutnya, Kojing juga bukan saingan APAR (alat pemadam api ringan).

Dalam satu paket alat pemadam memang seharusnya ada kojing, apar, 2 roll selang, sprinkler warga, dan fire blanket. Semuanya disimpan di kantor RW.

Selain itu, ia mengatakan, permintaan Kojing semakin banyak tiap harinya.

Baca juga: Mengintip Pos Pemadam Kebakaran di Timur Bandung yang Menyedihkan, Serba Terbatas dan Tanpa Toilet

Bahkan, sampai ada wilayah lain yang ikut mereplikasi, yakni Kota Jogjakarta, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Merangin Jambi.

"Harapannya 1.500 RW di Kota Bandung itu terpasang semua. Satu mobil pemadam kebakaran itu sama dengan 100 Kojing. Kalau pakai mobil pemadam itu butuh supir dan tim pemadam yang terlatih. Kalau Kojing ada di tiap RW, bisa dipakai di gang sempit jauh lebih efektif ," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved