Rugi Rp 50 Juta Akibat Suporter, Persib Bandung Imbau Bobotoh Tak Datang ke Laga Lawan PSIS Semarang

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kembali menegaskan kepada bobotoh untuk tidak datang ke Stadion Jatidiri Semarang saat bertanding dengan PSIS Semarang, Minggu (20/8/2023).

Pasalnya, terdapat regulasi larangan suporter tamu datang ke stadion saat tim kesayangan sedang menggelar laga tandang.

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat, menjelaskan, larangan tersebut diberlakukan karena saat ini sepak bola Indonesia sedang dipantau ketat oleh FIFA, akibat Tragedi Kanjuruhan tahun lalu.

"Bagi yang ingin mendukung Persib, sebaiknya tidak datang langsung ke Stadion Jatidiri, baik secara individu maupun berkelompok," ujarnya pada Jumat (18/8/2023).

Oleh karena itu, Andang mengimbau agar bobotoh bisa mematuhi regulasi tersebut dan tetap mendukung Persib di tempat nonton bersama (nobar) atau di rumah masing-masing.

"Untuk sementara, dukungan bisa diberikan dengan doa dan menggelar nonton bareng saja," tambahnya.

Selain itu, imbauan tersebut berkaitan dengan ancaman sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI jika melanggar regulasi tersebut baik itu tim tuan rumah ataupun tamu.

Pada kompetisi Liga 1 2023/2024, Persib sudah dua kali terkena sanksi denda dari Komdis sebesar Rp 25 juta.

Baca juga: Buntut Kericuhan dengan RD, Pelatih Kiper Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI Jelang Lawan PSIS

Dengan kata lain, Persib sudah mengeluarkan Rp 50 juta di awal kompetisi musim ini akibat bobotoh nekat datang ke stadion saat Pangeran Biru bertanding di laga tandang.

Tercatat dua pelanggaran tersebut terjadi saat Persib bertanding dengan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri (28/7/2023) dan Persis Solo di Stadion Manahan Solo (8/8/2023). (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id