Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Pernah Berlatih Menembak di Gunung Geulis

Belakangan diketahui, terduga teroris itu merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menyampaikan ada sekitar 18 senjata api berbagai jenis yang ditemukan di rumah terduga teroris, DE di Bekasi.

Belasan jenis senjata api itu di antaranya ada air gun yang dimodifikasi senjata api dan pabrikan.

"Masih dihitung, 18 itu campuran ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga pabrikan," ujarnya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, dilansir Kompas.com.

Selain itu, peluru dengan jumlah banyak dan bendera ISIS ditemukan di rumah terduga teroris itu.

"Bendera, kalau tadi saya lihat bendera ISIS," jelas Karyoto.

Karyoto menjelaskan, satu buah peluru senjata tajam saja sudah bisa melukai orang.

"Kalau di sana ada senpi kita bisa bayangkan, banyak sekali peluru tajamnya, satu orang bisa melukai satu orang," tegas Karyoto, Senin, masih dari Kompas.com.

Ia melanjutkan, jika peluru-peluru itu mengenai bagian organ vital, sangat membahayakan keselamatan.

"Kalau bisa mengenai pas di daerah tertentu, sangat bisa mematikan," tambah Karyoto. (Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com/Firda Janati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Temuan di Rumah Karyawan PT KAI Terduga Teroris di Bekasi: 18 Senjata Api hingga Bendera ISIS. 

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.