Dewa 19 Bayar Rp 1 Miliar untuk Konser di Jalak Harupat, Rumput Bakal Ditutup

Kawal mengatakan, sesuai rekomendasi dari tim besar FIFA, insya lalloh tanggal 26 Agustus akan hadir ke Indonesia.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Kondisi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022). Sebelum digunakan Piala Dunia U17 2023 pada November hingga Desember 2023, Stadion Si Jalak Harupat akan digunakan konser grup band Dewa 19, Sabtu (19/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebelum digunakan Piala Dunia U17 2023 pada November hingga Desember 2023, Stadion Si Jalak Harupat akan digunakan konser grup band Dewa 19, Sabtu (19/8/2023).

Ternyata anggaran yang diterima Pemda Bandung, sewa stadion SJH untuk menggelar konser band tersebut, nilainya cukup fantasis, hampir mencapai satu miliar rupiah.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Kawaludin, lapangan Stadion SJH saat digunakan untuk konser akan ditutup.

"Ditutup dengan penutup rumput, dan apabila ada kerusakan kecil-kecil  mereka (promotor) tanggung jawab," ujar Kawaludin, di Banjaran, Selasa (15/8/2023).

Kawaludin mengatakan, hal tersebut sudah dilakukan di Solo (Stadion Manahan) aman, Jakarta (Stadion Gelora Bung Karno) aman, ketiga di Stadion SJH Insya Allah aman.

"Kalau anggaran ke Pemdanya Rp 925 juta untuk satu kali konser," kata Kawaludin.

Sedangkan untuk menggelar persiapan Piala Dunia U17 2023, Kawaludin mengaku, pihaknya terus melakukannya.

Kawal mengatakan, sesuai rekomendasi dari tim besar FIFA, tanggal 26 Agustus akan hadir ke Indonesia.

"Untuk melakukan inspeksi terakhir, untuk kesiapan seluruh stadion," tuturnya.

Bahkan dia mengaku, tadi saja pihaknya melakukan zoom meeting bersama Kemenpora, PSSI, dan stakeholder, termasuk pengelola stadion.

"Intinya kesepakatan- kesepakatan yang dibangun, mulai dari kesepakatan tuan rumah, kesepakatan stadion, kesepakatan lapang latih, akan segera ditandatangani oleh FIFA dan pemerintah," katanya.

Maksimal kata Kawal, tangga 22 Agustus sudah ditandatangani, setelah itu baru turun intruksi presiden dan keputusan presiden terkait penunjukan tuan rumah.

"Kementrian PUPR akan mengintervensi penyempurnaan sarana dan prasarana, khususnya di stadion latih yang belum terintervensi oleh kementrian PUPR, seperti Lapang ITB, Arcamanik, itu akan segera diselesaikan," katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved