3 Pemain Persib Kena Sanksi PSSI, Dikabari Mendadak Hodak Sebut Ini Bukan Seperti Main PlayStation

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga pemain Persib Bandung yaitu Marc Klok, Ciro Alves dan I Putu Gede, dipastikan tidak bermain saat laga melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (13/8/2023).

Ketiganya dipastikan tidak akan bermain, setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi larangan bermain, usai pertandingan melawan Persis Solo pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Akibatnya, Putu yang mendapatkan kartu merah karena akumulasi dua kartu kuning di laga kontra Persis Solo, mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan dengan denda sebesar Rp 75 juta.

Sedangkan Klok dan Ciro, keduanya mendapat hukuman larangan bermain selama 2 pertandingan dengan denda sebesar Rp 75 juta, karena dinilai telah melakukan provokasi penonton.

Baca juga: Mantan Persib Asep Sumantri Bilang Maung Bandung Harus Bermain Rapat & Disiplin untuk Menangkan Laga

Menanggapi hal itu pelatih kepala Persib, Bojan Hodak mempertanyakan alasan Komdis PSSI memberikan sanksi kepada para anak asuhnya.

Menurut Hodak, ketiga anak asuhnya tersebut tidak layak mendapatkan sanksi seberat itu dari Komdis PSSI.

Terlebih lagi pemberitahuan sanksi terhadap anak asuhnya tersebut, terbilang sangat dadakan yaitu H-1 sebelum pertandingan melawan Barito Putera.

"Saya baru mendapatkan informasi tersebut pagi hari ini. Kami sudah berlatih selama tiga hari dengan mereka. Tapi satu hari menjelang pertandingan, mereka tidak bisa bermain. Ini bukan bermain di PlayStation," ujarnya saat ditemui di Stadion GBLA, Sabtu (12/8/2023).

Selain itu Hodak menjelaskan, anak asuhnya tidak akan melakukan tindakan yang melanggar aturan seperti yang dikatakan Komdis, jika tidak ada sebabnya.

"Ada beberapa orang yang berusaha memprovokasi dan memancing kami yang akan keluar lapangan. Tentunya semua orang akan emosional dengan kondisi seperti itu," ujarnya.

"Saya pikir itu adalah hal yang normal ketika pemain dalam kondisi emosinal, dan terpancing meluapkan emosinya," tambahnya.

Baca juga: Duel Seru Gelandang Muda Akan Terjadi di Laga Persib vs Barito, Beckham Putra Ditantang Bagus Kahfi

Terlepas dari itu, pria berkewarganegaraan Kroasia tersebut tetap menghormati keputusan PSSI dan siap bertanggung jawab sebagai pelatih.

"Tentunya saya harus memberikan solusi dulu tentang kepastian ini. Apakah pemain-pemain tersebut, bisa bermain atau tidak besok," ucap Hodak. (*)