Ratusan Warga Kecanduan Narkoba
Begini Kondisi Ratusan Warga Mulyajaya Karawang yang Konsumsi Tramadol dan Hexymer, Diungkap Kades
Warga Desa Mulyajaya di Kabupaten Karawang yang mengonsumsi Tramadol dan Hexymer kondisinya baik-baik saja.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kepala Desa Mulyajaya di Kabupaten Karawang, Endang, memastikan, kondisi ratusan warganya yang mengonsumsi Tramadol dan Hexymer kondisinya baik-baik saja.
Dalam pendataannya, kata Endang, warganya ada yang mengaku mengonsumsi selama satu minggu hingga satu bulan.
"Semenjak didata, alhamdulillah mereka dalam kondisi baik. Tapi kan baiknya itu lahiriah. Kalau tes kesehatannya kita enggak hafal. Karena itu kan dikonsumsinya dimakan. Takutnya nanti ada gejala yang mendalam kita belum ada pemeriksaan," ujar Endang saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (11/8/2023).
Sebanyak 114 warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, kedapatan mengonsumsi Tramadol dan Hexymer.
Desa tersebut pun rencananya akan dijadikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba sebagai upaya penanganan dan pencegahan.
Baca juga: Breaking News! Ratusan Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Pengedar Sebut Itu Obat Penambah Stamina
"Nanti kita akan memberikan masukan kepada kepala desa untuk mengumpulkan warganya yang sudah pernah mengonsumsi obat-obatan tersebut dan dilakukan pengecekan kesehatan," kata Kasat Narkoba Polres Karawang, Arief Zaenal Abidin.
Sub Koordinator Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Eka Muthia Sari, mengatakan, pihaknya bersama pihak desa dan kepolisian akan mengumpulkan warga yang pernah mengonsumsi Tramadol dan Hexymer untuk diperiksa kesehatannya.
Eka menyebut Tramadol dan Hexymer merupakan obat keras tertentu yang penggunaannya harus dengan resep dokter. Obar tersebut harusnya diperoleh di lembaga kefarmasian resmi seperti apotek dan klinik berizin yang apotekernya memiliki izin praktik.
Tramadol merupakan obat pereda nyeri sedang hingga berat. Sedang Hexymer merupakan merek dagang yang obatnya terdapat kandungan trihexyphenidyl hydrochloride.
Baca juga: Dua Bocah Terbawa Arus di Muara Kali Cibulan Karawang, Satu Orang Ditemukan Tewas
Lantaran kedua obat itu bekerja di susunan saraf pusat, kedua obat itu berpotensi menyebabkan kecanduan jika digunakan di luar dosis terapi dan dalam jumlah banyak.
"Satu merusak organ, yang kedua pasti dia kecanduan. Kalau kecanduan kan ada cirinya, depresi, hilang konsentrasi, sampai hilang kesadaran. Tidak menutup kemungkinan juga akan menimbulkan kematian," ujar Eka.
Melihat kronologi yang dijelaskan oleh kepala desa dan pihak kepolisian, Eka menduga warga belum sampai mengalami kecanduan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.