Dipuji Bojan Hodak, Kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa Tidak Jemawa, Malah Mengatakan Ini

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penampilan gemilang ditunjukkan Fitrul Dwi Rustapa, saat dipercaya sebagai penjaga gawang utama Persib dalam laga menghadapi Bali United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8) malam.

Beberapa penyelamatan penting pun dilakukan oleh kiper kelahiran Kota Garut, 5 Juni 1995 selama 90 menit, salah satunya menggagalkan peluang emas yang dimiliki Bali United melalui aksi M. Rahmat, yang memanfaatkan kesalahan back pass dari Edo Febriansah pada menit ke-6 babak pertama.

Dalam momen tersebut, meski sudah berhadapan satu lawan satu, Fitrul mampu dengan tenang dalam melakukan blok, sehingga bola meninggalkan lapangan.

Baca juga: Bobotoh Geulis Sumedang Ini Susah Tidur Gara-gara Persib Bandung Hanya Bermain 0-0 Lawan Bali United

Penyelamatan lainnya dilakukan oleh penjaga gawang bernomor punggung 1 (satu) itu pun terjadi saat dirinya saat menangkap bola hasil umpan silang Eber Bessa menuju harus berduel di udara dengan Jefferson Matheus.

Meski harus berbenturan dalam duel udara dengan Jefferson, Fitrul yang sempat terkapar, dapat segera bangkit dan melanjutkan pertandingan.

Aksi-aksi yang ditunjukkan Fitrul Dwi Rustapa bukan hanya berbuah clean sheet perdana bagi Persib di musim ini, namun juga mendapat pujian dari pelatih Persib, Bojan Hodak, yang menganggapnya merupakan pemain terbaik di pertandingan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Fitrul Dwi Rustapa enggan jemawa dan memilih tetap merendah. Terlebih menurutnya keberhasilan dirinya berkat kerja keras dan kolektivitas seluruh pemain di lapangan.

"Tentunya saya bersyukur, pastinya hasil ini (cleansheet) menjadi motivasi untuk kedepannya, ini juga berkat kerja keras yang baik dari tim, baik pertahanan, di gelandang, juga striker semuanya bekerja dengan sangat baik, sehingga kami bisa dapat cleansheet," ujarnya saat ditemui usai mengikuti latihan di Stadion Persib, Jumat (4/8).

Meski berhasil menunjukkan prestasi, dirinya enggan berpuas diri. Terlebih situasi ini masih di awal kompetisi, sehingga baginya seluruh pemain harus terus menunjukkan kerja keras dan kerjasama yang baik di setiap pertandingan yang akan dilalui Maung Bandung.

"Tentunya saya pribadi belum puas, karena ini baru enam pertandingan dan perjalanan masih panjang, jadi kami harus selalu bekerja sama untuk membangun tim yang lebih kompak," ucapnya.

Ia pun berterima kasih atas penilaian yang diberikan pelatih Persib, Bojan Hodak yang menganggapnya sebagai pemain terbaik, atas peformanya di laga kemarin.

Namun, dirinya tetap menilai bahwa hasil tersebut tidak akan pernah terwujud jika tanpa bantuan para pemain yang menunjukkan kerja keras dan kedisiplinan sepanjang pertandingan.

"Alhamdulillah kalau pelatih menilainya seperti itu, tapi ini berkat semua pemain lainnya. Tapi bagi saya, semua pemain yang bertanding kemarin menjadi Man of The Match, karena kami bermain untuk tim dan bekerja sama semuanya," katanya. (cipta permana).

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.