Cara Agar Persib Bandung Menang atas Bali United: Waspadai Empat Pemain Lawan, Termasuk Mantan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat sepak bola nasional Eko Noer Kristiyanto atau akrab disapa Eko Maung memprediksi, laga antara Persib Bandung kontra Bali United akan berlangsung sengit.

Kedua tim sama-sama memiliki kans untuk meraih poin penuh.

Hasil pertandingan akan ditentukan oleh sosok asal Brasil, yaitu David da Silva dan Ciro Alves di kubu Persib serta Jefferson Matheus dan Stefano Cugurra di Bali United.

"Kenapa Stefano Cugurra, karena meskipun dia adalah pelatih dan tidak ikut bermain di lapangan, dia memiliki peranan penting untuk mengatur jalannya pertandingan dengan strategi dan pengalamannya," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (2/8/2023).

"Apalagi Coach Teco merupakan pelatih yang sukses karena  mengantarkan Bali United meraih gelar back to back."

Selain kecerdasan pelatih yang akan menentukan keberhasilan sebuah tim, Persib wajib mewaspadai empat pemain kunci milik Bali United, yaitu Jefferson Matheus, Privat Mbarga, Ricky Fajrin, dan Mohamed Rashid.

"Kemampuan keempatnya patut diwaspadai. Ke mana pun mereka berada harus diperhatikan betul-betul."

"Kalau para pemain Persib tidak bisa mengimbangi keempat pemain ini atau kalah dalam duel, Persib bisa kerepotan untuk menangkan pertandingan," ucapnya.

Baca juga: PREVIEW Pertandingan PERSIB Bandung vs Bali United: Yaya Ingin Patahkan Kutukan Tak Pernah Menang

Meski secara peringkat di klasemen sementara liga 1 Bali United lebih diunggulkan dari Persib, Maung Bandung memiliki modal kepercayaan diri dan motivasi yang kembali terbangun setelah meraih kemenangan saat melawan Persik Kediri.

Bahkan menurutnya, kemenangan perdana musim ini di Kediri bukan karena faktor hadirnya Bojan Hodak di Stadion Brawijaya, Kediri, melainkan karena kecerdikan dan kelihaian pelatih Yaya Sunarya, yang mampu secara tepat melakukan kontra strategi dan rotasi di 15 menit terakhir pertandingan babak kedua.

Eko menuturkan, kemampuan Bojan Hodak baru akan teruji jika ia menangani dan mendampingi tim secara langsung di pinggir lapangan, termasuk jika di laga besok ia datang.

Di samping itu, Persib kini juga memiliki Levy Madinda yang dapat menjadi kartu truf.

Berbekal pengalaman dan kualitasnya di Liga Super Malaysia, Madinda tampaknya akan mampu mengatasi bek-bek yang terlalu banyak menunggu datangnya bola kepadanya.

Eko pun memprediksi bahwa permainan Persib di bawah Bojan Hodak tidak akan sama seperti saat ditangani Luis Milla. 

"Melihat cuplikan strategi penerapan yang diterapkan Bojan Hodak di beberapa klub Liga Super Malaysia yang dilatihnya, skema permainan Bojan Hodak ini cukup pragmatis dan cenderung defensif."

"Nanti kemungkinan ia akan menurunkan beberapa gelandang yang bernaluri bertahan di awal-awal pertandingan," ujarnya.

Menurutnya, yang menarik dari skema Bojan Hodak ini, cenderung berbeda saat menghadapi tim yang memiliki gaya bermain atau karakter berbeda terutama di lini tengah.

Artinya, Bojan Hodak tidak pernah atau jarang memainkan line up utama yang sama di setiap pertandingan.

"Dia akan menyiapkan satu tim dengan beberapa opsi untuk menghadapi lawan tergantung karakter dan gaya bermain yang diterapkan lawan."

"Jika lawan bermain agresif dia akan menurunkan gelandang yang kuat dalam bertahan, tapi sebaliknya jika lawan yang cenderung main aman atau defensif, dia justru akan memperbanyak gelandang serang," ucapnya.

Dengan hal tersebut, Eko memprediksi hasil pertandingan akan berakhir imbang. 

"Saya kira pertandingan besok kedua tim akan berakhir draw karena meskipun Persib dalam motivasi tinggi dan didukung main di kandang, Bali United juga saat ini mulai kembali menunjukkan grafik hasil yang bagus, dengan tiga laga terakhir selalu meraih kemenangan," katanya. (cipta permana)