PKB Kaget Dengar Pernyataan Jusuf Kalla soal Modal Rp 600 M untuk Jadi Ketua Umum Golkar

Jazilul pun meminta aparat penegak hukum justru menyelidiki partai yang mewajibkan memiliki modal Rp600 miliar

Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratn Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), di Universitas Cipasung, Tasikmalaya, Sabtu (11/3/2023). Jazilul mengaku kaget dengan pernyataan Jusuf Kalla soal modal Rp 600 miliar untuk jadi ketua umum partai. Sebab, tidak ada kader PKB yang memiliki uang Rp 600 miliar untuk bisa menduduki kursi ketua umum, termasuk Cak Imin. 

Terkecuali kata dia, terhadap partai-partai yang pendirinya masih ada, kondisi itu bisa saja tidak berlaku.

"Hampir semua partai begitu tekecuali partai yang pendirinya masih ada, kayak PDIP, NasDem," kata dia.

"Tapi partai yang sudah go publik, artinya pemilihannya itu butuh biaya besar, kalau dulu hanya ganti, kalau sekarang wah, jadi itulah," sambungnya.

JK lantas menyinggung perihal kondisi yang terjadi di PKB saat Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Ketua Umum.

Kata dia, saat itu pendiri PKB yakni Abdul Rahman Wahid alias Gus Dur dilengserkan oleh Cak Imin yang merupakan keponakannya secara langsung.

"Kecuali PKB ,Gus Dur masih ada dilawan oleh keponakan menang keponakan. Itulah. pendiri masih ada dilawan. Ah inilah politik politik Indonesia mempunyai ragam beragam," tukas dia.(Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved