Viral di Media Sosial

Viral, Mahasiswa UIN Salatiga Diwisuda Naik Mobil Mesin Gergaji Kayu, Ada Kisah Haru di Baliknya

Sebuah video momen tak biasa seorang mahasiswa UIN Salatiga naik mobil mesin gergaji kayu, viral di media sosial.

Editor: Hilda Rubiah
Kompas.com
Viral, momen mahasiswa UIN Salatiga diwisuda ke kampus naik Benso mesin gergaji kayu 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video momen seorang mahasiswa UIN Salatiga naik mobil mesin gergaji kayu saat diwisuda, viral di media sosial.

Aksi itu dilakukan oleh Nur Hidayat, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.

Momen unik itu terekam saat Nur Hidayat akan diwisuda.

Wisudawan dari Fakultas Syariah Hukum Tata Negara itu memilih naik Benso atau mobil mesin gergaji kayu saat datang ke prosesi wisudanya.

Baca juga: Viral, Sosok Haji Sukadi Pengusaha Klaten Jadi Sarjana di Usia 56 Tahun, Wisuda Diantar 3 Istrinya

Sontak aksi Nur Hidayat datang ke wisuda menggunakan benso itu langsung menyedot perhatian.

Ternyata, ada alasan dan kisah haru di balik Nur Hidayat memilih datang dengan mobil jasa penggergajian kayu tersebut.

Benso tersebut memiliki arti penting bagi sang wisudawan dan keluarganya.

Sebab, dengan Benso itu dirinya bisa berkuliah hingga lulus.

Nur Hidayat mengendarai benso dari rumahnya di Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ke kampus UIN Salatiga yang ada di Jalan Lingkar Salatiga.

"Sepanjang perjalanan banyak yang melambaikan tangan, banyak ada juga yang menyetop untuk minta foto bersama," ungkapnya dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com, Senin, (31/7/2023).

Dayat mengaku tak malu meski datang ke acara wisuda dengan cara yang berbeda.

"Karena dari benso ini, kami sekeluarga bisa mencari nafkah.

Sekarang bapak sudah tua dan istirahat, diganti oleh kakak saya yang bekerja dengan benso," ujar anak pasangan Jamadi dan Gimah ini.

"Saya anak keempat, kadang kala kalau kuliah pas off, saya juga ikut kerja sama kakak.

Lumayan dapat uang kerjaan, bayarannya harian.

Bisa untuk jajan dan bantu-bantu uang kuliah," ungkap Dayat.

Dayat mengaku memang ingin berangkat wisuda dengan naik benso tersebut.

"Kan ini momentum dalam hidup, pakai toga naik benso.

Keluarga juga mendukung, jadi ya tidak masalah," paparnya.

Rektor UIN Salatiga Prof. Zakiyuddin Baidhawy dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-53 dan Wisuda ke-3 di Gedung Auditorium dan Student Center Kampus III tersebut melepas 662 wisudawan.

”Selain menambah fasilitas-fasilitas fisik, kami akan terus mengembangkan kompetensi SDM dan kompetensi di bidang non-fisik lainnya.

Upaya itu kami tempuh untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa," paparnya.

Baca juga: Viral, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Rayakan Wisuda di Rumah Sakit, Demi Banggakan Keluarga

Zakiyuddin menilai UIN Salatiga telah melewati banyak hal dan meraih berbagai capaian dengan dukungan semua pihak.

Seperti dibukanya prodi bidang sains dan teknologi.

"Di antaranya prodi Teknologi Informasi, Bisnis Digital, Sains Data, serta Perpustakaan dan Sains Informasi," ungkapnya.

Ketua Panitia Wisuda, Prof. Muh. Saerozi menyampaikan bahwa Wisuda III UIN Salatiga diikuti 662 wisudawan.

"Sebanyak 60 wisudawan lulus dari program pascasarjana strata dua, dan 602 wisudawan lulus dari program sarjana strata satu," jelasnya.

Rinciannya 224 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 158 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan 161 wisudawan dari Fakultas Dakwah.

Sedangkan wisudawan dari Fakultas Syariah ada 93 orang, serta 26 wisudawan lainnya dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora.

Artikel ini diolah dari Kompas.com 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved