Persib Bandung

TERUNGKAP Alasan Park Hang-seo Tak Mau Jadi Pelatih Persib Bandung, Padahal Akan Digaji Rp 22 Miliar

Park Hang-seo sempat memberikan tanggapan bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil terjadi.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pelatih Timnas Vietnam Park Hang Seo memimpin latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (05/01/2023). Park Hang-seo diketahui menolak tawaran dari PSSI dan Persib Bandung. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kabar ketertarikan PSSI dan Persib Bandung pada eks pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo ternyata bukan isapan jempol.

Media Vietnam buka-bukaan mengenai hal tersebut, bahkan membeberkan alasan Park Hang-seo menolak tawaran dari PSSI dan Persib Bandung.

Park Hang-seo memang sempat menjadi komoditi panas bursa transfer pelatih seiring kesuksesan menukangi Timnas Vietnam dalam kurun waktu 5 tahun.

Timnas Indonesia lewat PSSI disebut sebagai salah satu pihak yang tertarik menggunakan jasa pelatih asal Korea Selatan itu.

Kabar itu muncul setelah masa bakti Park Hang-seo tak diperpanjang Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pasca gelaran Piala AFF 2022.

Entah apa alasan sebenarnya yang menjadikan VFF memutuskan demikian, usut punya usut masalah gaji menjadi kendala utama.

Park Hang-seo saat mendampingi timnas Vietnam melawan Arab Saudi pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, 16 November 2021.
Park Hang-seo saat mendampingi timnas Vietnam melawan Arab Saudi pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, 16 November 2021. (AFP/NHAC NGUYEN)

Rumor lain yang merebak menyebutkan bahwa Park Hang-seo ditunjuk Federasi Sepak Bola Korea Selatan untuk menukangi salah satu tim nasional.

Namun hingga saat rumor itu hanya sebatas isu, nyatanya Park Hang-seo masih berstatus tanpa tim dan lebih memilih tinggal di Vietnam.

Sementara itu, soal isu melatih Timnas Indonesia, Park Hang-seo sempat memberikan tanggapan bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil terjadi.

Baca juga: Timnas Indonesia Lawan Brunei Darussalam, Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Akan tetapi, selama kompatriotnya Shin Tae-yong masih menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, ia mengaku tak akan ada di lingkungan itu.

Kabar Timnas Indonesia mengincar jasa Park Hang-seo sepertinya bukan isapan jempol belaka, baru-baru terungkap fakta mengejutkan.

Salah satu media Vietnam, Danviet, lewat artikel yang diunggah pada Jumat (28/7/2023) mengungkap bahwa PSSI ternyata pernah melobi Park Hang-seo.

Laporan media itu juga menyebutkan bahwa PSSI memberikan tawaran gaji yang fantastis, tiga kali lipat dari yang didapat selama melatih Vietnam.

Setelah menolak pinangan PSSI, Park Hang-seo juga disebut menolak tawaran dari Persib Bandung yang ditinggal pergi Luis Milla.

"Seperti diungkap jurnalis Minh Hai, Pelatih Park Hang-seo sudah dua kali menolak tawaran dengan gaji besar dari Indonesia."

"Pertama kali ketika Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengundang ahli strategi Korea untuk memimpin tim Indonesia dengan gaji hingga 1,5 juta USD/tahun (Rp 22,6 miliar)."

"Hampir 3 kali lebih tinggi dari gaji yang diterima Tuan Park di tim nasional Vietnam."

"Setelah itu, klub Persib Bandung mengundang coach Park Hang-seo dengan pendapatan 22,5 miliar VND/tahun."

"Namun, pemimpin militer berusia 65 tahun itu menolak mentah-mentah," imbuhnya.

Tak sampai di situ, laporan Danviet ini juga menyebutkan alasan mengapa Park Hang-seo dua kali menolak tawaran melatih di Indonesia.

Alasan keluarga dijadikan bemper Park Hang-seo menolak tawaran dari PSSI.

Sementara fokus pengembangan akademi sepak bola di Vietnam menjadi alasan Park Hang-seo menolak tawaran Persib Bandung.

"Untuk pertama kalinya, Park Hang-seo tidak menerima PSSI karena alasan keluarga," tulis Danviet lagi.

"Untuk kedua kalinya, dia memberikan alasan ingin fokus mengembangkan akademi sepak bola di Vietnam," imbuh mereka.

Ragil Darmawan/SuperBall/danviet.vn

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved