Nasib Pilu Ibu Muda di Indramayu, Lumpuh Setelah Melahirkan, Ditinggal Kabur Suami Usia 75 Tahun

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Nasib pilu dialami Ela (37), untuk kedua kalinya ia ditinggalkan suaminya yang kabur.

Suaminya yang terakhir itu diketahui adalah seorang kakek berusia sekitar 75 tahun.

Ia kabur setengah bulan setelah Ela melahirkan anak mereka pada 3 bulan lalu.

Hingga sekarang, tidak diketahui secara pasti dimana keberadaan suaminya itu.

Ela diketahui adalah penyandang disabilitas tunawicara warga Desa/Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Belakangan diketahui ibu dua anak itu juga diduga menderita lumpuh, kakinya tak bisa digerakan karena terjatuh pasca-melahirkan.

Baca juga: Pilu Sutanto, Bahagia Nikahi Gadis 18 Tahun Lebih Muda, Istrinya Kini Kabur setelah 10 Hari Menikah

Sejak saat itulah, suami Ela pergi dan tidak tahu dimana keberadaannya.

Ela bersama dua anaknya tinggal di sebuah rumah gubuk beralasan lantai batu bata.

Rumah berukuran 7x5 meter itu bahkan tampak sangat tidak layak huni.

Dinding rumah itu juga banyak yang retak, serta kamar mandi yang terpisah dari rumah inti.

Setiap hujan, rumah yang ditinggali Ela pasti bocor dan banjir.

Di rumah itu, Ela dan anak-anaknya dirawat oleh kakak dan bibinya.

Kakak dari Ela, Sairoh (49) mengaku turut prihatin dengan kondisi adiknya tersebut.

Apalagi, kondisi Ela sekarang ini tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk merawat diri sendiri.

"Suaminya itu usianya sekitar 75 tahun, gak tahu kemana sekarang ditinggal begitu saja," ujar Sairoh kepada Tribuncirebon.com, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Viral Kisah Pilu di Tasikmalaya, Pengantin Pria Sendirian di Pelaminan, Duka 12 Hari Kemudian

Sairoh mengatakan, pihak keluarga mengaku bingung untuk meminta pertanggungjawaban.

Mengingat, Ela dan kakek tersebut menikah secara siri.

Hal yang sama juga dialami Ela saat melahirkan anak pertamanya yang kini sudah berusia 5 tahun.

Pihak keluarga pun hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengurus anak, Ela dibantu Sairoh dan bibinya yang menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan lotek.

Kondisi Ela sendiri sebenarnya sudah diketahui pemerintah desa.

Ia turut dibantu untuk keperluan berobat.

Kepala Dusun 3 Desa Losarang, Darmanto mengatakan, kondisi kesehatan Ela sering dipantau pemerintah desa melalui program dokter masuk rumah (Dokmaru).

Ela juga difasilitasi untuk menjalani rawat jalan di RS Bhayangkara Losarang demi kesembuhan kakinya yang diduga lumpuh.

Baca juga: Ingat Egi John? Aktor Mantan Pacar Marshanda Kini Kondisinya Pilu, Jual Akun Instagram Demi Berobat

"Ibu Ela ini masuk dalam kategori keluarga tidak mampu," ujar dia.

Untuk membantu perekonomian Ela, pemerintah desa juga sudah mengajukannya agar bisa masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). (*)