Berita Viral
Universitas Mataram Bantah Mahasiswi KKN yang Viral Diusir Warga Desa Kayangan, Kegiatan Berlanjut
Pihak Universitas Mataram buka suara terkait kasus mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang viral disebut diusir warga.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Pihak Universitas Mataram buka suara terkait kasus mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang viral disebut diusir warga.
Kasus tersebut bermula dari unggahan mahasiswi berinisial NWAP di Instagram miliknya.
Dalam unggahan tersebut, NWAP diduga menyinggung soal tidak adanya perempuan cantik di desa tempatnya KKN yaitu Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Kemudian video ketika NWAP digeruduk warga di posko KKN beredar viral di media sosial.
Dalam video itu dinarasikan bahwa NWAP diusir warga Desa Kayangan atas ucapannya yang menyinggung.
Mengenai hal itu, Koordinator Kerja Sama KKN Universitas Mataram Dr. Misbahudin menyangkal narasi NWAP diusir warga.
"Tidak ada pengusiran dari warga. Ya memang ada beberapa warga yang tidak terima, itu wajar, hanya dua sampai tiga orang saja yang tidak terima," tutur Misbahudin dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, NWAP saat itu dipulangkan dari Desa Kayangan atas rekomendasi camat setempat.
"Mahasiswi yang bersangkutan juga dipulangkan itu berdasarkan permintaan Bu Camat demi keamanan mahasiswi itu sendiri," tuturnya.

Baca juga: Sosok Mahmudi, Kakek yang Viral Disebut Rela Tak Ambil Ijazah Demi Bisa Terus Pinjam Buku di Perpus
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Sukartono menambahkan tidak ada penarikan mahasiswa KKN di Desa Kayangan.
Hingga saat ini, kegiatan KKN masih berlangsung di desa tersebut.
"Masyarakat, kepala desa, dan tokoh-tokoh masyarakat di sana masih kooperatif. Jadi adik-adik mahasiswa itu juga masih bisa menjalani program KKN di sana," ujarnya.
Sukartono juga menyebut bahwa NWAP hanya dipulangkan untuk beberapa hari saja.
"Mahasiswi yang bersangkutan itu juga dipulangkan hanya beberapa hari saja," jelasnya.
Menyikapi kejadian ini, LPPM Unram menurut dia terus memberikan pembekalan rutin kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan para mahasiswa KKN untuk terus menjaga etika dalam bermasyarakat.
Viral Video Perangkat Desa di Grobogan Pamer Mobil Meski Sebut Gaji Rp2 Juta, Kini Merasa Bersalah |
![]() |
---|
Reaksi Kades Cianaga Disorot Dedi Mulyadi soal Bocah Meninggal karena Cacing: Kan Sudah Maksimal |
![]() |
---|
Kemenkeu Buka Suara soal Viralnya Video Sri Mulyani Sebut "Guru Beban Negara": Itu Deepfake |
![]() |
---|
Hotel di Tangsel Gusar Dapat Tagihan Royalti dari LMKN, padahal Memang Pelihara Burung: Main Tembak |
![]() |
---|
Kakek di Makassar Ditangkap karena Curi Sepatu Rp9,1 Juta, Dijual Rp85 Ribu untuk Bayar Kosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.