Persib Bandung

Persib Bandung Bernapas Lega, Kakang Rudianto Tak Harus ke Bhayangkara FC Beres Pendidikan Polisi

Persib Bandung bernapas lega karena pemainnya, Kakang Rudianto, tak harus bergabung dengan Bhayangkara FC setelah beres pendidikan polisi.

Editor: Januar Pribadi Hamel
Instagram @kakangrudianto33
Persib Bandung bernapas lega karena pemainnya, Kakang Rudianto, tak harus bergabung dengan Bhayangkara FC setelah beres pendidikan polisi. 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung bernapas lega karena pemainnya, Kakang Rudianto, tak harus bergabung dengan Bhayangkara FC setelah beres pendidikan polisi.

Hal itu diungkapkan COO Bhayangkara FC, Sumardji, tujuh pemain yang sedang menjalani pendidikan kepolisian.

Dihubungi Bolsport.com, Sumardji, Senin (24/7/2023), mengatakan ada sembilan pemain yang lolos seleksi untuk masuk polisi.

Kesembilan pemain itu tujuh di antaranya pilar timnas U-20 Indonesia yakni Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Rabbani Tasnim Siddiq, Daffa Fasya, Dimas Juliano Pamungkas, dan Muhammad Faiz Maulana.

Baca juga: Manajer Timnas Indonesia Angkat Bicara Soal 9 Pemain Liga 1 Ikut Pendidikan Polisi, Ini Alasannya

Sementara dua pemainnya itu berasal dari timnas U-22 Indonesia yakni Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan.

Dari sembilan nama itu, dua di antaranya merupakan pemain Bhayangkara FC yakni Muhammad Faiz Maulana dan Dimas Juliano Pamungkas.

Sedangkan sisanya tujuh pemain masih mempinyai durasi kontrak bersama klubnya masing-masing.

Kakang Rudianto, misalnya, masih mempunyai kontrak dengan Persib Bandung.

Manajer timnas U-22 Indonesia, Kombes Pol Sumardji, yang menjadi korban pemukulan dalam kericuhan yang terjadi di final SEA Games 2023 kontra Thailand, Selasa (16/5/2023) malam.
COO Bhayangkara FC Kombes Pol Sumardji. (Tribunnews.com)

Muhammad Ferarri pun juga sama.

Ia mempunyai durasi kontrak di Persija Jakarta sampai akhir 2025.

Kata Sumardji, Bhayangkara FC akan bersikap sangat profesional.

Bhayangkara FC tidak akan menganggu para pemain tersebut meskipun sudah berstatus sebagai anggota kepolisian.

"Oh tidak ya (gabung Bhayangkara FC)," kata Sumardji.

"Kami tergantung kontrak mereka saja sama dengan klub lamanya."

"Bhayangkara FC sangat menghormati itu," lanjutnya.

Lebih lanjut Sumardji mengatakan bahwa pihaknya menerima dengan baik apabila ketujuh pemain tersebut mau bergabung dengan Bhayangkara FC.

Terlebih pada musim depan, Bhayangkara FC diproyeksi untuk menjadi klub naungan bagi pemain-pemain timnas U-20 Indonesia.

Pemain-pemain yang tidak mendapatkan menit bermainnya di klubnya masing-masing dipersilakan bergabung ke Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC akan menjadi klub tempatnya pemain tim Merah Putih.

Menurut Sumardji ini sangat bagus untuk Bhayangkara FC dan timnas U-20 Indonesia.

Sebab, timnas U-20 Indonesia ditargetkan tampil di Piala Dunia U-20 2025.

"Ya kalau mereka mau bermain untuk Bhayangkara FC ya silakan saja."

"Saat ini mereka sedang pendidikan selama lima bulan kedepan," kata Sumardji.(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved