Pemkot Bandung Segera Menyegel Kebun Binatang, Ema Sumarna: Kami Ambil Hak, Bukan Cari Keributan

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan penyegelan lahan kebun binatang Bandung akan dilakukan secepatnya oleh Pemkot Bandung.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Tiah SM
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan penyegelan lahan kebun binatang Bandung akan dilakukan secepatnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung belum menentukan waktu penyegelan lahan kebun binatang Bandung pascasurat teguran dan peringatan ketiga.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan penyegelan lahan kebun binatang Bandung akan dilakukan secepatnya pekan ini oleh Pemkot Bandung.

"Kami pastikan hari ini tidak ada pengamanan. Mungkin rencana besok atau lusa," kata Ema di Lapang Spot Jabar Arcamanik kota Bandung, Selasa (25/7/2023).

"Tetapi saya tekankan, ini bukan mengamankan Kebun Binatang Bandung. Tapi, mengamankan lahan," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemkot Bandung tengah melakukan komunikasi dengan pihak Yayasan Margasatwa Tamansari dengan harapan aktivitas penyegelan nanti dapat berjalan sesuai harapan.

Baca juga: Pemkot Bandung Sudah Kirimkan Peringatan Terakhir ke Kebun Binatang Bandung, Ini yang Akan Diamankan

"Kami akan lihat situasi kondisi. Diupayakan kami komunikasi antara Satpol PP dengan pihak yayasan. Mudah-mudahan ini berjalan lancar," kata Ema.

"Kami pemerintah hanya mengambil hak, ini yang harus dipahami bijak oleh semua pihak," ucapnya.

Terkait adanya kabar penghadangan pada kegiatan penyegelan lahan Kebun Binatang Bandung nanti, Ema mengaku bakal menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan.

"Apa yang mendasari mereka untuk menghadang. Kami kan bukan mencari keributan, masa pemerintahan mencari keributan.," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Bandung Akan Segel Kebun Binatang, Tapi Operasional Kebun Binatang Tetap Berjalan Biasa

"Kami mengambil hak. Mereka harus paham bahwa ada hak orang lain, apalagi ini berkaitan dengan pemerintah," ucap Ema. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved