Kabar Seleb

Sule Napak Tilas di SMKN 10 Bandung Mendadak Jadi Motivator, Beri Kejutan di MPLS, Disambut Antusias

Pelawak kondang, Sule memberikan kejutan mendadak menjadi seorang motivator hadir dalam kegiatan MPLS tempat sekolahnya dulu di Bandung.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Youtube SL Media
Momen Sule Napak Tilas di SMKN 10 Bandung Mendadak Jadi Motivator, Beri Kejutan Hadir di MPLS, Adik Kelas Antusias 

TRIBUNJABAR.ID - Pelawak kondang, Sule memberikan kejutan mendadak menjadi seorang motivator hadir dalam kegiatan MPLS tempat sekolahnya dulu di Bandung.

Jarang diketahui, ternyata Sule merupakan Alumni SMKN 10 Bandung dulu disebut dikenal SMK Karawitan Indonesia.

Dalam vlog terbarunya, Sule mengaku napak tilas ke sekolahnya dulu dan memberikan kejutan.

Terlebih dirinya hadir di momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) para siswa baru mulai masuk sekolah.

Dalam momen tersebut, Sule disambut antusias adik-adik kelasnya.

Baca juga: Tanggapan Sule Soal Diminta Nathalie Holscher Hentikan Beri Nafkah untuk Adzam, Beri Jawaban Bijak

Bahkan pelawak kondang itu juga bertemu dengan para guru dan Alumni yang juga kini mengajar di sana.

Dalam kegiatan tersebut, Sule hadir sebagai bintang tamu.

Namun, bukan sekadar bintang tamu, sang pelawak juga memberikan motivasi kepada adik-adik kelasnya yang mengenyam pendidikan di sekolah seni.

Menurut Tatan, guru pengajar di SMKN 10 Bandung, kesenian masih menjadi jurusan yang dianggap ekslusif di Indonesia.

Hal itu lantaran banyaknya anak-anak yang lebih memilih sekolah umum dibandung sekolah terapan.

Namun, ia merasa bangga karena para siswa yang minat di kesenian kini terus bertambah.

Ia juga mengaku bangga karena ada banyak Alumni atau lulusan SMKN 10 Bandung ternama dan dianggap sukes.


Satu di antara Alumni tersebut adalah pelawak ternama Sule.

Mendapat sambutan hangat tersebut, Sule pun tak lupa memberikan terima kasihnya.


Dalam kegiatan MPLS, Sule menceritakan perjalanan hidupnya sekolah di SMKN 10 Bandung tersebut.

Sule mengungkap bahwa dulu SMKN 10 Bandung masih bernama SMK Karawitan Indonesia.

Ia masuk ke sekolah seni pada tahun 1994 dan lulus pada tahun 1997.

“Sim kuring teh didieu teh irahanya, tahun 94 keluar tahun 97,” ujar Sule, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (23/7/2023).

Dengan bangga Sule mengaku bahwa dirinya termasuk siswa yang paling baik.

Sontak ucapan Sule tersebut membuat para siswa mengikuti MPLS bersorak.

Tak hanya itu, dengan bakatnya Sule juga membuat suasana MPLS adik kelasnya tambah ramai karena lawakannya.

Lanjut Sule menceritakan kisah hidupnya lulusan seni terjun di dunia entertainment hingga jadi pelawak terkenal.

Sang pelawak memotivasi untuk menjadi sukses dirinya sekarang tak luput dari perjuangan yang dirintisnya.

Namun, ia mengaku perjuangan kariernya di dunia entertainment dimulai setelah menjadi juara ajang pencarian bakat.

Demikian hal itu juga bisa menjadi pelajaran bagi adik-adik kelasnya.

“Yang perlu dicatat begini, sebenarnya perjalanan kalian itu setelah menjadi juara, itu yang paling sulit,”

“Kalau mau jadi juara itu gampang, kita bisa latihan setiap hari tapi yang paling sulit itu setelah kalian juara, apa yang akan kalian lakukan,”

“Dan yang terpenting adalah mempertahankan menjadi seniman,” ungkap Sule memotivasi adik kelasnya.

Kehadiran Sule di SMKN 10 Bandung itu juga disambut antusias gurunya.

Tatan, menjelaskan bahwa sosok Sule bukan saja kebanggan di sekolahnya tapi juga kebanggan Jawa Barat hingga Nusantara.

“Jadi salah satunya Sunda di tingkat nasional salah satunya karena ada Kang Sule,” ujar Tatan.

Simak video selengkapnya

Baca juga: Sule Ajak Main Adzam di Rumah Nathalie Holscher, Susah Payah Minta Cium, Akhirnya Bisa Foto Bersama

Cerita Kelam Sule, Ungkap Dulu Pernah Manggung di Gunung, Dibayar Cuma 10 Ribu



Kini Sule memang sudah dikenal sebagai komedian sukses tanah air.

Terlepas dari hal itu tentu saja untuk meraih kesuksesannya, Sule memiliki pengalaman susah sekaligus unik.

Sule sempat menceritakan masa lalu bersama sobat karibnya melalui kanal youtube-nya, SULE Channel.

Kali ini Sule memperkenalkan sosok sobat karibnya itu, yaitu Kurniawan.

Mungkin wajah Kurniawan memang tak asing bagi warga Jawa Barat.

Pasalnya sobat karibnya itu tak lain adalah Anton yang juga memiliki profesi yang sama, sebagai pelawak.

Anton merupakan mantan anggota grup lawak Sasagon (Sandiwara Gogonjakan).

Bagi Sule, Anton merupakan sahabat, keluarga dan kakak kelasnya.

Lalu Anton pun mengungkapkan sosok Sule saat di masa-masa SMA. Diakui Anton saat itu meski menjadi kakak kelas Sule, dirinya belum terlalu akrab.

Pasalnya ia juga merasa bersaing dengan Sule, karena masing-masing memiliki grup lawak.

"Saat itu belum ada chemistry, karena saat itu masih ada persaingan," ujar Anton.

Awal mula dirinya bisa akrab saat itu karena dipertemukan dengan jadwal manggung yang sama.

Anton menceritakan pengalamannya dengan Sule saat masa-masa PKL. Diakui Anton, Sule memang sosok yang sederhana.

Namun bukan karena pelit, menurut Anton sejak dulu Sule pandai menabung.

"Sejak dulu, sebenarnya Sule bukan tidak punya uang, tapi irit. Dia itu pandai menabung dan tidak sombong. Jadi bisa memanfaatkan apa yang ada," ungkap Anton.

Di samping hal itu, Anton membongkar kebiasaan buruk yang tak disukainya dari Sule. Karena satu kelompok saat masa PKL, Sule kerap kali meminjam handuknya.

Meski demikian tak melunturkan cerita pertemanannya dengan Sule. Anton menceritakan setelah itulah mereka saling berbagi ilmu dan keahlian.

Sementara itu Sule mengajarkan Anton alat gamelan. Begitu pun Anton mengajarkan Sule menari, sebagai bakat yang dimiliki masing-masing.

Namun, lagi-lagi Anton mengungkapkan kebiasaan yang tak disukainya dari Sule. Di mana Sule kerap kali bolos dan menitipkan murid-muridnya kepada dirinya.

Ada yang menarik, Anton mengatakan saat itu Sule kerap kali bolos lantaran pergi untuk bertemu dengan Lina.

Saa itu Sule kerap kali izin dan memilih pergi bersama Lina. Lina yang kini telah menjadi mantan istrinya.

Tak cukup sampai di sana, Sule pun akhirnya menyela dan menceritakan pengalaman unik dengan Anton.

Sule mengatakan saat itu ia mendapatkan pengalaman unik di Soreang, Kabupaten Bandung.

Sule mendapatkan tawaran untuk melawak di Soreang. Lantaran tak ingin sendiri, akhirnya ia mengajak Anton.

Saat itu Sule meminta agar Anton berpempilan dengan rapi.

Namun ketika datang ke lokasi acara, yang didapatkan adalah kejadian tak disangka.

Ternyata mereka berdua manggung di gunung yang saat itu turun hujan dan jalan yang berbecek penuh lumpur.

Anton mengatakan saat itu dirinya sangat marah, dan mengaku kesal.

Ia sempat meminta Sule agar tak jadi manggung dan memutuskan untuk kembali.

Karena tanggung Sule pun membujuk Anton, hingga akhirnya ia mau.

Tak cukup di sana, diakui mereka berdua, saat manggung mereka juga malah mendapatkan teguran pemilik acara.

Setelah selesai manggung karena jauh, akhirnya mereka harus menginap di rumah si pemilik acara.

Diakui Sule dan Anton saat itu mereka tak sediakan makanan, karena pemilik rumahnya masih di acara hajatan.

Saat meminta honornya, yang terjadi pemilik acara itu hanya memberi uang sekitar 10 ribu rupiah.

Dari uang honor 10 ribu itu, Sule harus membaginya dengan Anton dan tiga orang temannya.

Meski demikian, hal itu adalah pengalaman unik bersama Anton, yang tak dilupakannya.





Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved