SOSOK Frank Wormuth, Direktur Teknik PSSI sekaligus Konsultan untuk Timnas Indonesia U-17

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - PSSI akhirnya memiliki Direktur Teknik, posisi yang sebelumnya tak dimiliki oleh organisasi sepakbola Indonesia tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang mengumumkan nama Direktur Teknik PSSI itu di sela-sela menyaksikan seleksi Timnas Indonesia U-17 di Surakarta, Minggu (26/7/2023).

Sosok Direktur Teknik PSSI itu adalah Frank Wormuth.

Dia merupakan pelatih asal Jerman dan diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas dan strategi permainan tim Merah Putih menuju FIFA World Cup U-17.

Kapasitas pelatih yang terakhir menukangi FC Groningen, Belanda dan pernah menjadi manajer tim Jerman U-20 pada 2010-2016 itu, menurut Erick akan menjadi awal keinginannya untuk membentuk sekaligus mendesain pola dan strategi karakter sepakbola Indonesia di masa depan.

Erick Thohir juga mengungkapkan alasan kenapa Frank Wormuth cuma dikontrak selama empat bulan sebagai Direktur Teknik PSSI.

"Kami sudah menetapkan Frank Wormuth menjadi konsultan pelatih yang akan mendampingi coach Bima Sakti. Kontrak pertama ini untuk jangka waktu 4 bulan, hingga ajang FIFA World Cup U-17. Kita akan lihat, bagaimana kolaborasi keduanya dalam membangun timnas Garuda Muda ini," ujar Erick Thohir di Surakarta di sela-sela melihat seleksi untuk seleksi Piala Dunia U-17.

Dalam kontrak selama empat bulan, Frank akan melakukan pentahapan untuk membangum tim U-17 agar siap bersaing dengan 24 negara lainnya di Piala Dunia U-17 pada November - 2 Desember.

Mulai dari analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) untuk membentuk tim kepelatihan dan staf yang solid, mempersiapkan modul-modul kepelatihan, pemaparan hingga implementasi program, serta melakukan pengawasan dan evaluasi atas modul yang dijalankan tim pelatih U-17.

"Penunjukan Frank juga didasari rencana kamp pelatihan dan try out ke Jerman yang dimulai September hingga Oktober nanti. Saya percaya jaringan yang dimiliki Frank di Jerman akan banyak membantu pematangan timnas dan juga tim pelatih," jelas Erick.

Kontrak pertama ini untuk jangka waktu 4 bulan, hingga ajang FIFA World Cup U-17. Kita akan lihat, bagaimana kolaborasi keduanya
Profil Frank Wormuth

Frank Wormuth adalah pelatih kelahiran Berlin pada 13 September 1960 yang artinya kini akan menginjak usia 63 tahun.

Pelatih Lisensi UEFA Pro itu punya pengalaman menjadi juru taktik tim muda Der Panzer, Jerman U20 di berbagai ajang, laga persahabatan, Elite U20 League, dan Piala Dunia U20 pada tahun 2015.

Dia memimpin Der Panzer muda dalam 49 pertandingan dengan rasio 1.86 poin per pertandingan.

Sebanyak 27 kemenangan, 10 laga imbang, dan 12 kekalahan dari jumlah tersebut.

Langkah Jerman U20 terhenti di babak perempat final setelah kalah 5-4 dari Mali U20.

Tapi Frank Wormuth cukup digdaya saat menghadapi Italia U20 dengan rasio gol yang cukup menjanjikan.

Pelatih yang dulu bermain sebagai bek tengah atau sayap ini terakhir menjadi juru taktik klub Belanda, FC Groningen selama setengah musim.

Frank menahkodai Groningen pada Juli hingga November 2022. Pada akhir musim, Groningen jadi juru kunci di Eredivisie dan harus turun ke kasta kedua Liga Belanda.

Dia juga pernah menukangi klub Jerman, Union Berlin dan beberapa klub amatir yang bermain di berbagai kasta.

Awal karier profesionalnya jadi asisten pelatih di Fenerbache pada tahun 1998.

Namun hanya bertahan satu musim sebelum pindah ke klub SC Pfullendorf.

Selain menjadi pelatih, Frank Wormuth juga pernah menjadi Chief Intructor untuk klub Fuball-Lehrer-Ausbildung des DFB.

Pendamping Bima Sakti di staf kepelatihan Timnas U17 Indonesia, Frank Wormuth untuk proyeksi Piala Dunia U17 di Indonesia. (PSSI)
Profil

Tanggal lahir: 13 September 1960

Tempat lahir: Berlin

Usia: 62 tahun

Kewarganegaraan: Jerman

Lisensi kepelatihan: UEFA Pro

Formasi: 4-3-3 Bertahan

(Abdul Majid/Tribunnews.com)