Sampah di Perkotaan Garut Telat Diangkut dan Dikeluhkan Warga, Ternyata Ini Penyebabnya

Tumpukan sampah yang telat diangkut di sudut perkotaan Kabupaten Garut ternyata disebabkan oleh kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Pasir Bajing.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Tumpukan sampah di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Tumpukan sampah yang telat diangkut di sudut perkotaan Kabupaten Garut ternyata disebabkan oleh kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPU) Pasir Bajing, Banyuresmi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran TPU Pasir Bajing terjadi pada Jumat (21/7/2023) petang.

"Masih penanganan kebakaran di TPA-nya," ujar Jujun saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, kejadian tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua, bahwa sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.

Ia menuturkan pihaknya saat ini tengah berupaya untuk melakukan penanganan secepat mungkin agar sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan bisa segera diangkut.

"Kita upayakan penanganan secepat mungkin," ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Guriansyah mengatakan penanganan kebakaran di TPU Pasir Bajing sudah dilakukan.

"Semalam kami kerahkan tiga mobil armada kebakaran, api sudah berhasil dipadamkan," ujarnya saat dihubungi.

Sebelumnya, tumpukan sampah terpantau belum diangkut di beberapa wilayah perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat dikeluhkan masyarakat.

Tumpukan sampah tersebut tersebar di sejumlah titik, salah satunya di kawasan Pemda Garut, Jalan Pembangunan, Jalan Merdeka dan wilayah pusat perbelanjaan.

Terpantau sampah tersebut belum diangkut sejak Sabtu (22/7/2023) pagi.

Yuyus (46), warga Kecamatan Garut Kota, mengatakan, tumpukan sampah tersebut biasanya diangkut setiap pagi.

Menjelang siang, armada pengangkut sampah menurutnya masih belum mengangkut tumpukan sampah tersebut.

"Tidak tahu kenapa belum diangkut, ini sudah siang sudah mulai tercium bau," ujarnya kepada Tribunjabar.id. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved