Defile Kafilah MTQ Kota Bandung Unjuk Kabisa, MTQ Berlangsung Sepekan di Masjid Agung Al Ukhuwah

30 camat di Kota Bandung mengantarkan warga masing-masing untuk mengikuti lomba MTQ tingkat Kota Bandung di Masjid Agung Al Ukhuwah, Sabtu (22/7/2023)

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Tiga puluh camat di Kota Bandung mengantarkan warga masing-masing untuk mengikuti lomba MTQ tingkat Kota Bandung di Masjid Agung Al Ukhuwah, Sabtu (22/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga puluh camat di Kota Bandung mengantarkan warga masing-masing untuk mengikuti lomba MTQ tingkat Kota Bandung di Masjid Agung Al Ukhuwah, Sabtu (22/7/2023).

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 akan berlangsung selama sepekan ini sebelum lomba, para kafilah menggelar defile unjuk kabisa dengan pencak silat dan yel-yel kemenangan.

Ketua Umum LPTQ Kota Bandung, Asep Cucu Cahyadi mengatakan, MTQ diikuti 1.380 paserta berlaga di 7 cabang dan 24 golongan selama sepekan, 22-27 Juli 2023.

"MTQ digelar di 6 lokasi diharapkan bisa mencetak qori dan qoriah untuk berlaga tingkat provinsi," ujar Asep.

Enam lokasi MTQ kali yairu Masjid Agung Al Ukhuwah, SMKN 1 Bandung, Aula KPKB, Masjid At Taqwa Kebon Sirih, Aula Kelurahan Babakan Ciamis, dan Aula Sekretariat LPRI Kota Bandung.

Baca juga: Merdunya Suara Putri Ariani Lantunkan Al Quran, Peserta America’s Got Talent Punya Segudang Bakat

Kecamatan Astanaanyar hanya mengirim 10 peserta, menurut Canat Astanaanyar Amin Jarkasih, walau 10 orang namun cukup potensial.

"Peserta dari Astanaanyar selalu masuk kè 10 minimal, " ujarnya.

Sedangkan Kecamatan Cidadap mengirim 4 peserta, namun optimis menjadi juara.

"Walau empat peserta tetapi berkualitas dan menjadi juara. Itulah harapan kami," ujar Camat Cidadap Hilda.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna berarap, kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi pemerintah dan masyarakat bersama-sama menginstrospeksi diri.

"Visi Kota Bandung ingin mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan terutama agamis. Hal-hal yang berkaitan dengan ketidakharmonisan dalam kehidupan beragam jangan sampai terjadi di kota ini," ujarnya.

Ema minta masyarakat menjalankan kehidupan sesuai akidah masing-masing, terutama sebagai umat Islam harus mampu menjaga keharmonisan.

Tidak mengedepankan hal-hal yang menunjukkan perbedaan.

Baca juga: Kafilah Kota Bandung Siap Raih Gelar Juara Umum Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist Jabar 2023

"Peran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Kota Bandung juga berjalan sangat luar biasa. Ini menjadi pondasi untuk kita menyelenggarakan kegiatan apapun di Kota Bandung akan selalu berjalan tentram dan aman," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved