Jejak Kaki Mencurigakan di Sawah Desa Citepus Diduga Milik Pencuri 14 Ekor Domba

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Jejak kaki ditemukan di sekitar TKP pencurian 14 ekor domba di Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/7/2023).

Jejak kaki itu ditemukan di tanah berlumpur yang ditumbuhi rerumputan.

Jejak kaki diduga tapak pencuri domba itu ditemukan oleh Pahri (74) yang merupakan pemilik domba.

"Di bawahnya becek, abah cek ke bawah, ini abah ukur ada tapak kaki si pencuri, ini ukurannya dibawa sama abah laporan ke Polsek," kata Pahru di Polsek Palabuhanratu.

Sebelumnya, Pahru mengatakan, pencurian domba pertama kali ia ketahui sekira pukul 08.00 WIB setelah diberi tahu tetangganya, Rabu (19/7/2023).

Terdapat 14 ekor domba miliknya hilang di kandang yang berada di bawah kaki gunung Jayanti itu. Ia menduga dombanya dicuri malam hari.

"Malam tadi kehilangan domba, kebenaran ada 15 ekor ada satu, 14 ekor gak ada, hilang 14 itu sampai sekarang. Ketahuannya ada kabar pagi, disusul sama abah ke kandang ternyata gak ada," kata Pahru ditemui di Polsek Palabuhanratu.

Menurutnya, kondisi kandang rusak didobrak oleh pencuri, kayu dinding kandang ia temukan dalam kondisi rusak.

"Kandang tertutup, bilik (dinding) kandangnya sampai dibongkar," ucapnya.

Baca juga: Nasib Nahas Kakek asal Sukabumi, Kandangnya Didobrak, 14 Domba Miliknya Hilang, Tersisa 1 Ekor

Saat ini, Pahru telah melaporkan pencurian itu ke Polsek Palabuhanratu, ia berharap pencuri segera ditangkap.

"Yang dicurigai ada, sekarang masih penyelidikan sama pak polisi," ujar Pahru.(M Rizal Jalaludin)

Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News