Dugaan Pemalsuan Surat dalam PPDB di Bandung, Orangtua Siswa Dimintai Rp 1,5 Juta untuk Suket Palsu
Ada delapan suket palsu yang diterima salah satu sekolah di wilayah Cicendo dengan memakai jalur zonasi.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Forum aksi guru Indonesia (FAGI) Jabar menerima aduan terkait dugaan tindak pidana dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023. Hal itu diungkap Ketua FAGI Jabar, Iwan Hermawan.
Iwan menyampaikan ada aduan yang menyebut adanya peran serta yang mengaku sebagai anggota DPRD Jabar Komisi V supaya dapat diterima di salah satu SMKN yang ada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
"Ternyata, setelah ditelusuri surat itu ditandatangani dan dicap atas nama Dadang Supriatna. Padahal, kan Dadang Supriatna itu sudah menjadi bupati bukan anggota DPRD," ujarnya saat dihubungi, Senin (17/7/2023).
Aduan lainnya, kata Iwan, ada surat rekomendasi atas nama Kadisdik Jabar untuk diterima di salah satu sekolah pula. Namun, anehnya dalam surat itu tandatangannya atas nama Dewi Sartika.
Baca juga: Hampir 5 Ribu Calon Siswa di Jabar Dibatalkan Kepesertaannya, Disdik Akan Perbaiki Sistem PPDB 2024
"Terindikasi yang memberikannya itu oknum guru di salah satu SMP di Kota Bandung dan meminta uang Rp 1,5 juta untuk bisa mendapatkan surat itu. Saya mendapatkan laporan surat keterangan palsu itu dan setelah dicek ke lurah wilayah itu, ternyata itu bukan tandatangannya, dan dari segi golongan dia bukan lagi 3C," ujarnya.
Iwan menegaskan, ada delapan suket palsu yang diterima salah satu sekolah di wilayah Cicendo dengan memakai jalur zonasi. Tentunya, kata Iwan, FAGI Jabar akan meminta aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus temuan pemalsuan surat ini lantaran masuk pidana penipuan.
"Pelaku yang ke sekolah di Jalan Soekarno Hatta itu menjual surat palsu Rp 1,5 juta dan indikasinya dilakukan oknum guru SMP. Nah, kalau yang ke SMKN di wilayah Cicendo itu indikasi pelaku oknum komite yang mengkoordinir mendapatkan suket palsu. Saya pun sudah ada bukti whatsapp dari lurah setempat," katanya.(*)
Baca juga: Gara-gara Kisruh PPDB, Bupati Subang Desak Disdik Jabar Bangun SMA Negeri di Tiap Kecamatan
Forum Aksi Guru Indonesia
penerimaan peserta didik baru (PPDB)
Iwan Hermawan
Jalan Soekarno Hatta
Kota Bandung
surat rekomendasi
palsu
| Komisi IV DPRD Kota Bandung Dorong Pemerintah Optimalkan Pemetaan dan Pemberdayaan Tenaga Kesehatan |
|
|---|
| Aksi Getok Parkir di Dipati Ukur Bandung, Wali Kota Farhan: Sudah Dibereskan, Bukan Orang Bandung |
|
|---|
| Disnaker Kota Bandung Tangani Puluhan Sengketa Hubungan Industrial Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Melihat Jejak Rumah Prof Mochtar Kusumaatmadja yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Viral Getok Parkir Tak Sesuai Karcis Kembali Terjadi di Bandung, Pelaku Sudah Ditindak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pemalsuan-surat-untuk-diterima-dalam-PPDB-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.