Pulangkan Sha Wang ke Negara Asalnya, Siti Aisyah Justru Dapat Perlakuan ini dari Pemerintah Taiwan

TRIBUNJABAR.ID - Sudah berjuang merawat 10 tahun hingga pulangkan Sha Wang ke negara asalnya, Siti Aisyah justru mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pemerintah Taiwan.

Setelah pulang mengantarkan Sha Wang ke Taiwan, Siti Aisyah TKW asal Karawang curhat pilu perlakuan yang diterimanya.

Perlakuan Pemerintah Taiwan kepadanya yang sudah merawat warga negaranya, seolah dianggap remeh temeh.

Siti telah merawat Sha Wang anak majikannya itu sepenuh hati.

Baca juga: Akhirnya Siti Aisyah Tinggalkan Sha Wang Sendirian di Taiwan, Sang TKW Menangis Pilu Gagal Adopsi

Ia bahkan telah berkoban waktu dan tenaga untuk merawan anak majikannya tanpa mendapat balasan jasa dari keluarga majikan.

Selama 10 tahun merawat Sha Wang, mantan TKW asal Karawang ini sudah menganggapnya seperti anak kandung sendiri.

Namun, perlakuan Pemerintah Taiwan tak sebanding dengan ketulusan Siti selama ini.

Siti Aisyah bahkan diperlakukan tidak layak saat mendampingi Sha Wang pulang ke Taiwan.

Bahkan sekadar ucapan terimakasih pun tidak disampaikan pemerintah Taiwan ke Siti TKI.

Padahal selama empat tahun ini, Siti merawat Sha Wang dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan.

Dua tahun kebelakang malahan Siti berjuang sendiri membiayai anak disabilitas itu dengan kemampuan ekonominya yang terbatas.

Hal itu dikarenakan Siti tak lagi mendapat kiriman uang untuk biaya Sha Wang dari ayahnya di Taiwan.

Sebab dua tahu lalu ayah Sha Wang yang merupakan majikan Siti saat di Taiwan itu sudah meninggal dunia.

Setelah semua perjuangan dan kasih sayang yang diberikan Siti kepada warga negara Taiwan itu, ia malah diperlakukan seenaknya.

Siti TKI bahkan diperlakukan tak layak selama mengantar Sha Wang di Taiwan.

Ia disuruh tinggal di rumah sakit, bahkan diberi makan daging babi yang jelas-jelas haram bagi Siti yang beragama Muslim.

"Di sana tinggal di kayak rumah sakit milik pemerintah, habis dari situ tinggal di shelter milik KDEI," kata Siti di Youtube Faisal Soh, Jumat (14/7/2023).

Hal itu pun sontak membuat Faisal Soh langsung kaget dan marah.

Baca juga: Siti Aisyah Kasihani Sha Wang Terancam Diasingkan di Taiwan, Sang TKW Memohon ke Sulung Majikan

"Ya ampun Siti ini padahal menjaga, merawat WN Taiwan dengan baik. Permintaan Sha Wang pulang juga diajukan proposal minta Siti antarkan. Sudah dijaga, diantarkan ke sana bukannya (diperlakukan dengan baik), jujur gw sakit hati nih," kata Faisal Soh dengan wajah kecewa.

Menurut dia, jika warga negara Eropa atau negara maju lainnya, pasti yang mengantar minimal difasilitasi menginap di hotel bintang 3.

"Makan aja sampai lambung saya kumat," kata Siti pilu.

"Makanan apa yang diberi?," tanya Faisal Soh.

"B2 koh," ungkap Siti.

Padahal menurut Siti, dari awal dirinya datang, ia juga mengungkapkan apa saja keinginannya, termasuk soal makanan.

"Kaya dibikin supaya gak betah menemani anak itu. Iya gak sih koh?," tanya Siti.

"Saya sih gak berani suudzon, tapi lu kan pakai hijab dan di sana ada juga yang Muslim, kenapa bisa sampai membeikan makan B2. Terus dikasih lagi kan? Padahal lu udah ngomong?," kata Faisal Soh geram.

Rupanya meski sudah menjelaskan kalau dirinya Muslim, mereka tetap kekeuh memberikan makanan yang sama.

"Iya, terus yang ketiga kalinya kata dia, kamu makan sayurnya aja, udah gak ada dagingnya. Tapi kan logikanya kuahnya (masih mengandung B2)," tutur Siti.

Kemudian Siti pun akhirnya meminta ibunya untuk mengirim dia makanan agar tidak jatuh sakit.

Proses itu pun menurut Siti cukup lama, bahkan ia tak boleh bertemu dengan ibunya.

"Tiga hari di sana gak diizinin ketemu sama mamah, alasannya karantina," kata Siti.

Padahal menurut Siti, beberapa orang yang ikut mengantarnya ke Taiwan saat itu tidak menjalani karantina seperti dirinya dan Sha Wang.

"Mereka gak karantina, tapi kamu dikarantina sama Sha Wang? Kok kaya gimana sih, Taiwan woi," kata Faisal Soh kesal.

Bukan cuma itu saja, kata Siti, pihak Pemerintah Taiwan bahkan tidak mengantar atau sekedar mengucapkan terimakasih saat Siti TKI pulang ke Indonesia.

"Kayak enggak dihargain banget saya. Saya memuliakan anak ini, tapi saya datang ke sana (tidak dihargai)," kata Siti.

Saat memutuskan pulang, Siti hanya diantar oleh pihak Pemerintah Indonesia, sementara dari pihak Taiwan tak ada sama sekali.

"Ada ucapan terimakasih gak?," tanya Faisal Soh.

"Gak ada sama sekali," kata Siti menggeleng.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 4 Tahun Rawat Sha Wang di Indonesia, Ini Perlakuan Pemerintah Taiwan ke Siti TKI: Makasih Aja Enggak