Luis Milla Mundur Mendadak dari Persib Bandung, Umuh Muchtar Pun Sangat Terkejut: Ini Problem Besar!

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keputusan mundurnya Luis Milla dari kursi pelatih Persib Bandung, setelah mendampingi tim Maung Bandung berjuang di pekan ketiga Liga 1 2023/2024, mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, selama ini tidak ada tanda yang ditunjukkan baik oleh Luis Milla maupun manajemen Persib tentang rencana pelatih berusia 57 tahun itu untuk mengakhiri kerja sama yang telah berlangsung selama satu musim lebih, sejak 22 Agustus 2022.

Terlebih, durasi kerja sama antara Persib dan Luis Milla akan berlangsung hingga akhir Agustus tahun 2024.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengaku sangat terkejut dengan keputusan yang disampaikan langsung oleh Luis Milla setelah pertandingan melawan Dewa United di Stadion GBLA Kota Bandung, Jumat (14/7/2023).

Menurut Umuh, keputusan Luis Milla tersebut menjadi situasi yang sangat berat bagi manajemen, terutama tim Persib Bandung, yang tengah berjuang untuk menuju papan atas klasemen.

"Ini memang, kemarin saya sangat terkejut sekali karena tim memang dalam keadaan membutuhkan pelatih. Apalagi, kita baru tiga kali draw dan memiliki harapan (untuk menuju papan atas)," ujarnya dalam konferensi pers perpisahan Luis Milla di Graha Persib, Sabtu (15/7/2023).

Wak Haji Umuh, sapaan akrabnya, menjelaskan, keputusan mundurnya Luis Milla disebabkan oleh persoalan pribadi, yang mengharuskannya segera pulang ke Spanyol menemui keluarganya.

"Setelah pertandingan kemarin, tiba-tiba Luis Milla bicara (untuk mundur dari Persib). Jadi ini karena urusan keluarga, karena istrinya juga menelepon terus, katanya orang tuanya sakit parah, jadi apa pun juga, mereka harus tetap pulang," ucapnya.

Baca juga: Luis Milla Resmi Mengundurkan Diri dari Persib Bandung, Begini Nasib 2 Pemain Spanyol yang Dibawanya

Wak Haji Umuh menuturkan, sebelumnya menyetujui keputusan mundurnya Luis Milla, pihaknya telah berupa membujuk mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut untuk menunda kepergiannya.

Namun, menurut Umuh, Luis Milla terus memohon agar keinginannya untuk pulang dapat dikabulkan Persib.

"Setelah dia (Luis Milla) bicara harus pulang, lalu kami tanyakan berapa lama pulangnya, dia bilang tidak tentu, bahkan mungkin bisa jadi selamanya."

"Inilah yang jadi masalah. Kalau misalkan ada yang sakit, pulang mah tidak ada masalah, paling lama sepuluh hari."

"Tapi mereka tidak menjanjikan untuk kembali," ujar Umuh.

"Tentunya keputusan ini bikin kaget kita semua, apalagi dalam situasi seperti ini Persib pun untuk mencari pelatih penggantinya tidak gampang."

"Ini jadi problem besar bagi Persib," lanjutnya.

Ia pun berharap, siapa pun pelatih pengganti Luis Milla nanti dapat membawa prestasi Persib lebih baik lagi.

Dengan situasi saat ini, untuk sementara Persib akan menunjuk pelatih sementara untuk mengisi kursi pelatih kepala, seraya menanti hadirnya pelatih baru.

Apalagi saat ini Persib tengah melakukan seleksi bagi beberapa kandidat pelatih Persib selanjutnya.

"Persib mungkin sekarang sedang dirundung situasi seperti ini, mungkin ini jadi awal perubahan prestasi ke depannya untuk lebih baik."

"Apalagi kita juga sedang memilih siapa kandidat pelatih Persib berikutnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, keputusan mundurnya Luis Milla, diikuti oleh dua asistennya, yakni Carlos Grande Rodriguez dan Manuel Perez Cascalana.

Selanjutnya, Persib menunjuk pelatih fisiknya Yaya Sunarya untuk menjadi pelatih sementara, dibantu oleh Bayu Eka Sari dan pelatih kiper Luizinho Passos. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id